MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purbalingga menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 24 dengan tema “Peran Strategis Perempuan Dalam Pembangunan Berkelanjutan” di Pendopo Dipokusumo, Rabu (20/12/2023).
Rida Kusumawati Mukodam, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Purbalingga, menekankan bahwa Dharma Wanita Persatuan, sebagai salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia, memiliki peran yang strategis dalam pembangunan nasional.
“Dalam perjalanannya mengalami dinamika yang luar biasa dan pada setiap masa kepengurusan selalu ada tantangan sekaligus peluang,” katanya.
Rida menambahkan maksud dilaksanakannya peringatan HUT ke-24 adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap organisasi serta mewujudkan dukungan organisasi sebagai mitra pemerintah daerah.
“Pertama, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai peran strategis perempuan, terutama anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Kedua, optimalisasi peran perempuan dalam mendukung berbagai aspek pembangunan berkelanjutan, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Ketiga, meningkatkan silaturahmi antara anggota dan pengurus DWP di Kabupaten Purbalingga.,” ucapnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat kepada DWP yang saat ini genap berusia 24 tahun.
“Mempunyai usia 24 tahun ini bukan lagi usia yang muda, oleh karenanya saya berharap di usianya yang ke 24 tahun ini tentunya ke depan bisa lebih maju, bisa lebih solid dan juga lebih kompak. Dan saya berharap keberadaan DWP di Kabupaten Purbalingga betul-betul bisa memberikan manfaat bagi warga masyarakat yang ada di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Bupati Tiwi berharap, DWP sebagai salah satu organisasi kewanitaan yang berada di bawah binaan langsung pemerintah bisa seiring sejalan dengan program-program pemerintah.
“Antara DWP dan pemerintah tidak bisa dipisahkan, DWP memiliki peranan yang sangat besar dan harus seiring sejalan dengan apa yang menjadi program pemerintah. Jadi kalau nanti DWP membuat program kerja itu harus mix dengan apa yang menjadi program program kerja dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga,” katanya.