Bupati Purbalingga Resmikan Ponpes Nurul Jadid, Beri Harapan untuk Generasi Muda

Bupati Purbalingga Resmikan Ponpes Nurul Jadid, Beri Harapan untuk Generasi Muda
Bupati Purbalingga Resmikan Ponpes Nurul Jadid, Beri Harapan untuk Generasi Muda

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Dalam sebuah acara yang penuh khidmat, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, resmi meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid yang berlokasi di Dusun Batur, Desa Krangean, Kecamatan Kertanegara, pada Sabtu (8/6/2024). Bupati Dyah, yang hadir bersama suaminya, Rizal Diansyah, menyambut baik kehadiran Ponpes ini sebagai tambahan tempat pendidikan keagamaan di wilayah Purbalingga.

“Saya menyambut baik dengan dibangunnya Ponpes Nurul Jadid. Semoga keberadaannya membawa berkah dan barokah bagi masyarakat Kecamatan Kertanegara serta melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia,” ujar Bupati Dyah dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Pentingnya Pendidikan Berbasis Agama
Bupati Dyah menekankan pentingnya pendidikan berbasis agama dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Menurutnya, keberadaan Ponpes seperti Nurul Jadid sangat diperlukan dalam masyarakat guna membekali anak muda dengan ilmu yang berlandaskan agama Islam. Hal ini dianggap penting untuk membentengi mereka dari pengaruh buruk di luar sana.

“Saat ini anak muda dihadapkan pada tantangan zaman yang berat. Tidak jarang mereka terjerumus dalam pergaulan bebas, miras, narkoba, dan paham radikalisme. Kehadiran Ponpes diharapkan mampu membentengi generasi muda dari berbagai bentuk kerusakan moral tersebut,” jelasnya.

Acara Peresmian dan Pengajian Rutin
Acara peresmian Ponpes Nurul Jadid ini juga bersamaan dengan pelaksanaan Pengajian Rutin Jam’iyyah Ahliithoriqoh Al Mu’tabaroh Annahdliyyah Idaroh Syu’biyah Purbalingga (JATMAN). Bupati Dyah berharap kegiatan pengajian seperti ini bisa membawa berkah bagi yang mengikutinya dan menjalin silaturahmi yang erat di antara warga.

“Mudah-mudahan dari kegiatan ini menjadi amalan silaturahmi yang memberi berkah panjang umur dan terkabulnya hajat, terlebih JATMAN ini adalah kumpulan tokoh-tokoh Thoriqoh yang ahli wiridan. Tentunya doa-doa mereka makbul dan lebih didengar oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tambahnya.

Mengajak untuk Memperbanyak Amal Sholih
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dyah juga mengajak para jamaah pengajian untuk memperbanyak amal sholih, terutama karena saat ini sudah memasuki Bulan Dzulhijjah. Ia mengingatkan bahwa setiap amal sholih yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan ini akan dicatat sebagai pahala yang besar.

Acara peresmian ditutup dengan doa bersama dan pengguntingan pita oleh Bupati Dyah sebagai simbol dimulainya operasional Ponpes Nurul Jadid. Hadirnya Ponpes ini diharapkan dapat menjadi tempat yang memberikan pendidikan berkualitas dan moral yang kuat bagi generasi muda, serta menjadi bagian penting dalam menjaga nilai-nilai agama di tengah masyarakat.

Acara ini juga didokumentasikan oleh Prokompim Purbalingga, menandai satu lagi langkah penting dalam meningkatkan pendidikan keagamaan di wilayah ini.

Pos terkait