Bupati Purbalingga Promosikan Sapu Sorgum Desa Karanggambas yang Tembus Pasar Ekspor

Bupati Purbalingga Promosikan Sapu Sorgum Desa Karanggambas yang Tembus Pasar Ekspor
Bupati Purbalingga Promosikan Sapu Sorgum Desa Karanggambas yang Tembus Pasar Ekspor

MERCUSUAR.CO, Purbalingga, 24 Juni 2024 – Dalam kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi di Kecamatan Padamara, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memperkenalkan produk inovatif dari Desa Karanggambas yang berhasil menembus pasar internasional. Produk tersebut adalah sapu unik buatan CV Rayung Pelangi yang menggunakan bahan utama batang sorgum.

Ekspor Sapu Sorgum ke Jepang dan Korea Selatan

Daftar isi

Bupati Tiwi dengan bangga menyatakan, “Sapu ini dijual sampai ke Jepang dan Korea Selatan.” Pernyataan ini disampaikan saat Roadshow Pemulihan Ekonomi yang berlangsung di Lapangan Desa Karanggambas. Sapu Sorgum ini sejauh ini hanya memenuhi permintaan pasar ekspor dan belum dijual di pasar lokal.

Bacaan Lainnya

Varian dan Harga Sapu Sorgum

Owner CV Rayung Pelangi, Bambang Triono, menjelaskan bahwa sapu yang diproduksinya hadir dalam berbagai varian dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 200 ribu per batang. “Omset setiap bulan setidaknya bisa menjual sebanyak satu hingga dua truk kontainer,” kata Bambang.

Keunikan dan Kelebihan Sapu Sorgum

Sapu Sorgum ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan sapu glagah yang umum ditemukan. “Kelebihan pertama, ini bahannya yang langka dan unik, sorgumnya mudah ditanam,” jelas Bambang. Keunikan lainnya adalah keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk memproduksi sapu ini, membuatnya hanya diproduksi oleh empat perusahaan secara nasional.

Potensi Produk UMKM Lainnya

Selain sapu sorgum, Roadshow Pemulihan Ekonomi juga menampilkan berbagai produk unggulan dari desa-desa di Kecamatan Padamara. Di antaranya kerajinan tanah liat dari Desa Prigi, kerajinan kayu dari Desa Sokawera, kuliner keripik bayam dari Desa Bojanegara, semprong dari Desa Karangjambe, peyek dari Kelurahan Karangsentul, telur asin dari Desa Padamara, manco dari Desa Kalitinggar, dan keripik ikan mujair dari Desa Purbayasa.

Pemberdayaan Ekonomi untuk Desa Mandiri

Bupati Tiwi mengajak para Kepala Desa untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi dengan melakukan pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat. “Hal itu bermanfaat guna meningkatkan kemandirian masyarakat, sehingga status Indeks Desa Membangun (IDM) di Kecamatan Padamara bisa ditingkatkan dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri,” pesannya.

Dengan berbagai produk unggulan dan inovatif yang dihasilkan oleh desa-desa di Kecamatan Padamara, Bupati Tiwi berharap bahwa kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai desa yang mandiri dan berdaya saing tinggi di kancah nasional maupun internasional.

Galeri Produk UMKM yang Mencerminkan Kekayaan Lokal

Roadshow ini bukan hanya sekedar ajang promosi, tetapi juga merupakan cerminan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Purbalingga. Dengan adanya produk-produk seperti sapu sorgum, kerajinan tanah liat, dan kuliner khas daerah, Kabupaten Purbalingga menunjukkan potensinya sebagai pusat inovasi dan kreativitas yang patut diperhitungkan.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Kabupaten Purbalingga terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah, menjadikan setiap desa sebagai pilar pembangunan yang kuat dan mandiri.

Pos terkait