MERCUSUAR.CO, Purbalingga, – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan apresiasi tinggi kepada warga Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara, atas kekompakan dan semangat kebersamaan mereka dalam membangun Masjid Darul Falah. Masjid ini dibangun melalui swadaya masyarakat dan dukungan dari pemerintah daerah.
Dalam acara Pengajian Akbar dan Tasyakuran yang digelar untuk merayakan selesainya pembangunan masjid tersebut, Bupati Tiwi berharap agar syiar Islam dapat terus dihidupkan melalui berbagai kegiatan keagamaan di Masjid Darul Falah. “Saya berharap syiar Islam bisa terus dihidupkan di Desa Kasih dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, istighosah, dan sholawatan yang bisa rutin dilaksanakan di Masjid Darul Falah,” ujar Bupati Tiwi dalam sambutannya.
Bupati yang hadir bersama suaminya, Rizal Diansyah, juga menekankan bahwa masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan silaturahmi warga Desa Kasih. “Tidak hanya keimanan dan ketaqwaan yang meningkat, tapi persaudaraan warga bisa terus terbangun, sehingga warga tetap guyub rukun dan kompak dalam membangun Desa Kasih ke depan lebih baik lagi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tiwi mengucapkan terima kasih kepada warga Desa Kasih atas dukungan mereka terhadap program-program pemerintah daerah selama masa kepemimpinannya bersama wakilnya, Dono. “Alhamdulillah, semua program pemerintah daerah terimplementasikan dengan baik hingga tingkat desa. Ini tentu tidak terlepas dari dukungan warga Purbalingga, khususnya masyarakat Desa Kasih,” ujarnya.
Kepala Desa Kasih, Supriyadi, mengungkapkan bahwa untuk mendukung syiar Islam di desanya, pihaknya telah memfasilitasi pengadaan alat musik rebana bagi 19 grup rebana yang ada di Desa Kasih. Pengadaan ini menggunakan alokasi dana desa (ADD) tahun 2024. “Kami berharap dengan adanya alat musik rebana ini, kegiatan keagamaan di Desa Kasih bisa semakin semarak dan bermakna,” jelas Supriyadi.
Acara Pengajian Akbar ini turut menghadirkan KH Miftahudin Zuhri dari Kebumen sebagai penceramah. Sebelum pengajian dimulai, Bupati Tiwi sempat mengajak warga yang hadir untuk melantunkan Sholawat Jibril bersama, menciptakan suasana penuh khidmat dan kekeluargaan.