MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pada Rabu (8/2/2023) Badan Pertanahan (BPN) Wonosobo melakukan prosesi pengambilan sumpah jabatan Panitia Adjudikasi, Satgas, dan Puldatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023.
Diketahui, melalui program PTSL Pemerintah RI pada 2025 mendatang menargetkan seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar. Program PTSL sudah berjalan 6 tahun sejak 2017.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo, Siyamto menyebutkan, PTSL tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, PTSL 2023 didanai dari program PHLN dari World Bank, jadi pelaksanaannya mengikuti sistem kerja Bank Dunia.
PTSL kali ini berbasis partisipasi masyarakat, pengumpulan data atas hak, dan data fisik bidang tanah dilaksanakan melibatkan masyarakat setempat dengan Babinsa Bhabinkamtibmas yang tergabung dalam Satgas Pengumpulan Data Pertanahan (Puldatan).
Kemudian juga program ini melibatkan mahasiswa Unsiq Wonosobo melalui program Merdeka Belajar.
“42 mahasiswa telah direkrut sebagai Puldatan yang akan disebar ke 24 desa. Pengukurannya juga dilakukan pihak ke tiga melalui sistem lelang,” kata Siyamto Rabu (8/2/2023).
Menurut data Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo, dari jumlah bidang keseluruhan menurut Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) sebanyak 730.590, baru dapat disertifikatkan 386.350 atau 53 persen.
Sehingga masih tersisa 344.240 bidang atau 47 persen.
Namun demikian, jumlah bidang tanah akan terus berkembang karena terjadi fragmentasi secara alami.
