MERCUSUAR.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo mengusulkan agar materi pengajaran tentang cara menanggapi bencana seharusnya sudah dilatihkan sejak dini di Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar korban yang terdampak oleh bencana adalah anak-anak kecil yang masih di bawah umur.
Menurut BPBD Wonosobo, pendidikan tentang respons terhadap bencana sejak dini merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Model seperti yang diterapkan di Amerika dan Jepang, di mana latihan bertahan hidup sudah menjadi bagian dari kurikulum pendidikan, dianggap sebagai contoh yang patut ditiru.
“Dengan memperkenalkan materi pengajaran tentang cara menanggapi bencana sejak dini, anak-anak dapat belajar bagaimana menghadapi situasi darurat dengan tenang dan efektif,” ungkap Kepala BPBD Wonosobo.
BPBD Wonosobo juga menegaskan pentingnya pelatihan tersebut dalam mengurangi tingkat risiko dan kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam. Dengan demikian, masyarakat akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di sekitar mereka.
