BIN: Dokumen BIN Bocor, HOAKS

images 70

Mercusuar.co, Jakarta – Juru Bicara BIN Wawan Purwanto kembali mengklaim unggahan dokumen BIN yang bocor itu sebagai hoaks. Hal yang sama ia katakan dalam dua kali insiden dugaan kebocoran identitas data agen intelijen BIN.

“Hoaks itu. Dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran,” klaimnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/9).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dokumen yang dikirim ke Presiden dilengkapi sandi yang berubah setiap saat. “Jadi, dokumen BIN ke presiden tidak bocor,” klaim dia.

Hal tersebut disampaikannya untuk merespon User BreachForums Bjorka yang mengaku membocorkan sejumlah dokumen rahasia untuk Presiden Jokowi, termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN) pada Jumat (9/9) malam.

“Contains letter transactions from 2019 – 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret (Berisi transaksi surat tahun 2019 – 2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia),” ujar Bjorka dalam dalam unggahannya di breached.to, pada Jumat (9/9).

Dalam keterangannya, dokumen yang dibobol pada September 2022 itu terdiri dari 679.180 data dengan kapasitas 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed).

Ia juga menyertakan sejumlah sampel atau contoh dokumen yang dibobol. Isinya, kata dia, “tittle of the letter, letters number, sender, receiver employee id, letter date etc (judul surat, nomor surat, pengirim, id pegawai penerima, tanggal surat dll)”.

Contohnya adalah surat berjudul ‘surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup’ dengan pengirim Badan Intelijen Negara (BIN) dan penerima RI-1 dan ‘surat rahasia kepada Mensesneg dalam amplop tertutup’ juga dari BIN.

Warga BreachForums pun menyambut hangat seri pembocoran data selanjutnya dari Bjorka ini.

“Indonesia sure is a open source country at this poin (Indonesia memang negara open source saat ini),” tulis user cod.

Soal motifnya, Bjorka menyiratkan itu demi membuat Pemerintah begadang hingga batal liburan akhir pekan.

Hal itu dikatakannya saat membalas komentar user Lavi yang mengatakan, “Congratulation ! this sure wake up them this night (Selamat! ini pasti membangunkan mereka malam ini)”.

Bjorka pun merespons, “yeah that’s my goal so they can’t have a vacation on the weekend (ya itu tujuan saya supaya mereka tidak bisa liburan di akhir pekan)”.

Sebelum pengungkapan data ini, dalam grup Telegram Bjorkanisme, mengaku “the next leak will come from president of Indonesia (bocoran selanjutnya akan datang dari presiden indonesia)”. Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Pihak Istana belum merespons permintaan komentar soal dugaan kebocoran data ini.

Pos terkait