Biaya Haji Diprediksi Naik Hampir Rp 10 Juta

haji 2021
Mercusuar/Jamiyatul Khoir - Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Wonosobo, Dwi Subrata

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Wonosobo, Dwi Subrata mengatakan kenaikan biaya haji 2021 sudah berkali-kali dilakukan pembahasan dan usulan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Namun belum menjadi keputusan pemerintah.

“Sifatnya masih usulan-usulan, perkiraan dan rencana, belum ada keputusan resmi dari pemerintah,” katanya, Rabu (28/4).

Seperti diketahui, BPKH mengusulkan wacana kenaikan Ibadah Haji sebesar Rp 9,1 juta. Sebelumnya, pada tahun 2020 sebesar Rp 35,2 juta, tahun ini menjadi Rp 44,3 juta.

Dia menyampaikan pihaknya belum mengetahui mengenai rincian kenaikan biaya tersebut karena belum ada keputusan resmi dari pemerintah.

“Mengenai kenaikan biaya haji sudah ranahnya BPKH, kita sebagai pelaksana teknis,” ucapnya.

Dia menambahkan meskipun kenaikan biaya haji masih wacana dia meminta kepada calon jamaah haji tahun 2020 yang tertunda keberangkatannya untuk bersiap-siap jika nanti benar-benar mengalami kenaikan.

“Jika tahun 2021 ada pemberangkatan calon jamaah haji dan ternyata biaya naik karena pandemi, kita berharap calon jamaah haji sudah siap,” tambahnya.(koi)

Pos terkait