WONOSOBO, Mercusuar.co – Bukit Sikunir, destinasi yang telah viral selama beberapa tahun terakhir sebagai salah satu lokasi sunrise terbaik di Asia, selalu menjadi magnet bagi ribuan wisatawan pada saat musim liburan. Namun, lonjakan pengunjung ini kerap menimbulkan kemacetan dan mengurangi kenyamanan para wisatawan.
Mengantisipasi permasalahan tersebut, pengelola yang dipimpin oleh Tuyali, Kepala Desa Sembungan, telah menyelesaikan penyiapan spot view baru yang lebih mudah diakses oleh pengunjung dari segala usia, termasuk lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Spot ini berlokasi di atas Kampung Sikunir, tepat di area kios jajanan. Setelah mendaki sedikit menuju lahan datar di persimpangan, pengunjung dapat memilih jalur lurus dan turun sekitar 50 meter untuk menikmati pemandangan Golden Sunrise, lautan awan, dan kemegahan Gunung Sindoro.
Menurut Tuyali, persiapan lokasi baru ini memakan waktu sekitar delapan bulan. “Kami ingin memastikan bahwa semua pengunjung dapat menikmati keindahan ciptaan Tuhan dengan lebih nyaman dan aman,” ujarnya.
Ngaezudin, Ketua Pengelola Desa Wisata Sembungan, menyatakan bahwa spot baru ini sangat membantu mengurangi kepadatan di jalur utama pendakian. Hal ini diamini oleh Tafrihan, Ketua Badan Pengawas Pengelola Desa Wisata, yang menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjaga daya dukung dan daya tampung kawasan wisata tetap seimbang.
“Untuk pengunjung yang kelelahan atau kurang fit, kami menyarankan memilih lokasi pelataran Lembah Sikunir ini. Di sana, kami juga telah menyediakan mushola dan tempat wudhu untuk kenyamanan wisatawan dan cukup untuk 1000 orang ,” ujar Tafrihan.
Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pengelola menghimbau wisatawan untuk mempersiapkan kondisi fisik dengan baik. “Jika tidak fit, jangan memaksakan diri untuk mendaki puncak Sikunir, karena kini sudah tersedia alternatif spot yang mudah dijangkau,” tambah Tafrihan.
Ia juga mengingatkan pengunjung untuk membawa jaket dan mantel sebagai antisipasi cuaca dingin dan hujan. Jika memerlukan bantuan, wisatawan dapat menghubungi posko atau sekretariat pengelola di lokasi.
Dengan adanya spot baru ini, diharapkan wisatawan dapat menikmati keindahan alam Bukit Sikunir dengan lebih nyaman tanpa terganggu kemacetan atau kesulitan akses.(Taf)