SEMARANG, Mercusuar.co – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Penggunaan Bahasa Santun dalam Wirausaha bagi santri Pondok Pesantren Nafsa Zakiyyah, Gunungpati, Kota Semarang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Novi Kurniawati, S.Pd., M.A. bersama anggota pengabdi Rahma Ari Widihastuti, S.Pd., M.A. serta tiga mahasiswa, yaitu Azwa Zahira, Ahmad Yakfi dan Nadira Novia. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 27 santri tingkat SMP dan SMA.
Pelatihan ini bertujuan membekali santri dengan kemampuan komunikasi yang baik dan santun, sebagai persiapan menghadapi rencana pondok untuk membuka usaha laundry.
Menurut Novi, penggunaan bahasa yang santun baik secara lisan maupun tulisan menjadi kunci dalam memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.
Sebelum pelaksanaan, tim pengabdi melakukan koordinasi dengan pengurus pondok. Pada hari kegiatan, para santri menerima materi tentang konsep dan manfaat kewirausahaan serta sikap-sikap yang perlu dimiliki seorang wirausahawan.
Peserta juga diajak menganalisis video terkait kewirausahaan untuk menemukan nilai-nilai penting dalam bisnis yang beretika.
Sesi berikutnya membahas pentingnya komunikasi yang santun dalam melayani pelanggan, baik tatap muka maupun melalui pesan tertulis seperti WhatsApp.
Para santri kemudian mempraktikkan langsung pelayanan dengan bahasa santun, mencakup interaksi lisan dan penulisan pesan singkat.
Hasil dari kegiatan ini, para santri memahami perbedaan antara bahasa santun dan bahasa yang kurang tepat, serta mampu menerapkan sikap profesional dalam pelayanan. Shakira, salah satu santri peserta, mengungkapkan, “Kegiatan ini menyenangkan dan membuat kita tahu bagaimana bahasa yang baik dan santun dalam melayani pelanggan, baik secara langsung maupun lewat WA.”
Ke depan, tim pengabdi berencana kembali ke Pondok Pesantren Nafsa Zakiyyah untuk mengevaluasi penerapan keterampilan komunikasi ini, terutama pada usaha laundry yang akan dijalankan para santri.
Pondok Pesantren Nafsa Zakiyyah sendiri dikenal tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menyediakan pendidikan formal tingkat SMP dan SMA secara gratis.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari DANA DIPA FBS UNNES serta kerja sama erat dengan pihak Pondok Pesantren Nafsa Zakiyyah.