Anggota DPD RI Abdul Kholik Kawal Reaktivasi Jalur Kereta Api Jateng Selatan

IMG 20240716 WA0045

MERCUSUAR, Wonosobo, 16 Juli 2024 – Anggota DPD RI Abdul Kholik menyatakan akan terus mengawal Reaktivasi jalur kereta api (KA) Purwokerto-Wonosobo. Pihaknya akan melakukan langkah intensif untuk merealisasikan. Dia menyatakan langkah ini untuk memperkuat akses tranportasi di wilayah Jateng Selatan.

Abdul Kholik saat menjadi pembicara di forum diskusi Reaktivasi Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo di pendopo bupati, Selasa (16/7) juga menyampaikan sebagai senator dia akan aktif berkomunikasi dengan pemangku kebijakan pusat dan daerah.

 

Menurutnya jaringan KA Purwokerto-Wonosobo dapat mendukung rencana percepatan pembangunan di kawasan Jateng bagian selatan.  “Kita sudah punya modal rel, itu bisa menjadi embrio kereta commuter, jalur tersebut terpisah dengan jalur kereta antarkota,” katanya.

 

Namun demikian, dia mengakui reaktivasi itu kemungkinan akan terkendala karena banyak yang telah beralih fungsi, khususnya dari Purwokerto hingga Purbalingga. “Jalur Purwokerto-Purbalingga agak susah direaktivasi, tapi ada opsi dibuka jalur baru. Mungkin agak sedikit memutar, tapi bisa nyambung,” ujar.

 

Dia mengatakan, akan terus mengawal usulan tersebut. Misalnya dia sudah menyampaikan di forum dengan Menko Marves dalam rangka percepatan pembangunan kawasan Jateng selatan.”Reaktivasi kereta api jalur selatan ini masuk salah satu yang ingin kami kawal,” kata Kholik.

 

Reaktivasi jalur KA Purwokerto-Wonosobo merupakan program pemerintah pusat karena perencanaan, pembuatan “Detail Engineering Design (DED)”, dan pekerjaannya ditangani oleh Ditjen Perkeretaapian. Pemerintah melalui Kemenhub memandang perlu mengoperasikan kembali jalur KA Purwokerto-Wonosobo karena semakin meningkatnya permintaan angkutan orang maupun barang di koridor tersebut.

 

Data dari Kemenhub angkutan orang dan barang di koridor Purwokerto-Wonosobo dalam 10 tahun ke depan tidak akan tertampung lagi jika hanya mengandalkan jalan raya.

 

Berdasarkan masukan dari empat pemerintah kabupaten yang dilalui jalur itu serta kajian tim konsultan Ditjen Perkeretaapian, rencana jalur KA Purwokerto- Wonosobo hanya akan menggunakan sekitar 38 persen trase lama sedangkan 68 persen akan membuka trase baru.

 

Jalur KA Purwokerto-Wonosobo sepanjang 94 kilometer itu dihentikan pengoperasiannya sejak tahun 1985 karena dipandang

kurang efektif.

 

Pos terkait