Alokasi Pupuk Bersubsidi Jenis Urea Untuk Kabupaten Klaten Berkurang Hingga 10 ribu Ton

Pupuk07
Mercusauar/Fendi Nurrochman- Ilustrasi pupuk bersubsidi.

MERCUSAUR.CO, Klaten- Alokasi pupuk bersubsidi jenis urea untuk kabupaten Klaten dipastikan berkurang hingga 10 ribu ton dibanding tahun lalu. Pengurangan ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat setelah mendapat rekomendasi dari kajian yang dilakukan badan penelitian.

Kepala bagian perekonomian setda Klaten,Dwi Cahyo Setyanta mengatakan pada tahun ini kabupaten Klaten mengalami pengurangan alokasi pupuk bersubsidi jenis urea. Pada tahun 2020 lalu Klaten mendapat alokasi sekitar 26 ribu ton namun pada tahun ini hanya mendapatkan 16 ribu ton jadi terdapat pengurangan sekitar 10ribu ton. Kebijakan ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat setelah mendapat rekomendasi dari badan penelitian yang menyebutkan penggunaan pupuk urea dikurangi dari sebelumnya 250 kg per hektar menjadi 150 kg per hektar.

” Pada tahun 2020 alokasi tahunan untuk urea sekitar 26 ribu ton sementara pada 2021 ini mendapat pengurangan menjadi 16 ribu ton. Ini merupakan kebijakan pemerintah pusat yang menyebutkan penggunaan pupuk urea dikurangi menjadi 150 kg perhektar dari 250 perhektar,” ujar Cahyo Dwi.Senin (6/9)

Dwi menambahkan pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan dinas terkait karena meski terdapat pengurangan alokasi pupuk urea namun serapan penggunaan pupuk bersubsidi khususnya jenis urea masih rendah. Hingga Agustus 2021 serpapan pupuk bersubsidi belum mencapai 50 persen. Namun pihaknya tetap optimis tidak akan terjadi penurunan produktivitas. (fen)

Pos terkait