MERCUSUAR.CO – Sejak kasus Vina dan Eky difilmkan di layar lebar pada awal Mei 2024, publik secara spontan membanjiri laman resmi media sosial Polda Jawa Barat (Jabar), yaitu @humaspoldajabar. Bukan tanpa sebab, ratusan bahkan ribuan netizen Indonesia membanjiri komentar di akun Polda Jabar tersebut untuk mempertanyakan terkait perkembangan pengejaran tersangka dari kasus Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam.
Akhirnya selama penantian panjang selama 8 tahun Polda Jabar berhasil menangkap pelaku yang sempat buron, yaitu Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong. Dia ditangkap di Bandung Jawa Barat pada Kamis (21/5/2024) malam. Namun, dari penangkapan tersangka bukanya diberikan apresiasi. Polda Jabar hingga kini terus dibanjiri komentar netizen karena seolah-olah pelaku yang ditangkap itu bukanlah sosok Pegi alias Perong sebenarnya.

Direktur Kriminal Umum (Polda Jabar) Kombes Pol Surawan menjawab pertanyaan teka-teki penyebab lamanya mengungkap dan menangkap Pegi alias Perong itu. Dia menyebut pascakematian Vina dan Eky tersangka Pegi alias Perong langsung meninggalkan Cirebon dan pergi ke rumah ayahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. “Pertanyaan paling banyak kami terima kenapa kok lama? Yang pertama Pegi Setiawan ini kemudian meninggalkan kampung halamannya dia pergi ke Ketapang, Kabupaten Bandung bersama ayah kandung dan ibu tirinya.
Namun, PS (Pegi Setiawan) tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung daripada ayahnya,” ujar Kombes Pol Surawan saat melakukan konferensi pres di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024) kemarin. Ia menjelaskan Pegi alias Perong saat tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya di Kabupaten Bandung mengaku sebagai ponakan bukan sebagai anak.
“Dia mengaku sebagai keponakan demikian juga bapaknya mengenalkan kepada pemilik kos bahwa PS (Pegi Setiawan) adalah keponakannya,” ucapnya. Bukan hanya pindah kediaman dari Cirebon ke Kabupaten Bandung, Pegi alias Perong juga mengganti nama menjadi Robi Iriawan.
“Dikuatkan dengan keterangan pemilik kos sudah kita minta keterangan. Demikian juga nama sudah diganti bukan lagi Pegi Setiawan tetapi menggunakan nama Robi Iriawan,” ungkapnya. “Kedua, kenapa kita sulit untuk menemukan ini? Bahwa tidak ada satupun pelaku lain yang yang menerangkan bahwa ini adalah PS (Pegi Setiawan),” sambung Surawan.
Padahal, menurut Surawan, para tersangka lain sebelumnya bertempat tinggal sama dengan Pegi alias Perong. Tetapi, saat itu masih takut untuk memberikan informasi keberadaan Pegi alias Perong. “Padahal mereka tinggal di satu lingkungan (tersangka lain). Bahkan, ada teman sekolah,” pungkasnya. (iah/nsi)