MERCUSUAR.CO – Kim Yo Jung, adik perempuan dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, geram usai menuduh pesawat militer Amerika Serikat menerobos negaranya.
Dilangsir dari media pemerintah Korut, KCNA, Kim menudur sejumlah mata-mata militer AS memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Korut sebanyak 8 kali pada Selasa (11/7).
Adik Kim Jong Un ini memperingatkan bahwa pasukan AS akan menghadapi “penerbangan yang sangat kritis” jika mereka melanjutkan manuver pesawat-pesawatnya tersebut.
Kim Yo Jung juga memperingatkan penerbangan pesawat-pesawat AS yang bermanuver seperti itu di wilayahnya semacam itu dapat di tembak jatuh.
Adik Kim Jong Un menuduh jumlah Angkatan Udara AS menyusup ke “zona ekonomi perairan” Korut pada Senin di lepas pantai timur semenanjung Korea 435 kilometer dari timur Tongchon, Provinsi Gangwon.
Selain itu, ZEE suatu negara membentang 200 mil dari 12 mil zona teritorial sekitar pantai negara tersebut. Negara memiliki hak untuk mengeksploitasi sumber daya laut di ZEE, tetapi tidak memberikan kedaulatan atas permukaan air atau ruang udara di atasnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mendesak Korea Utara “untuk menahan diri dari tindakan eskalasi” dan mengulangi seruannya untuk “terlibat dalam diplomasi yang serius dan berkelanjutan” ketika ditanya tentang pernyataan Korea Utara pada jumpa pers reguler pada hari Senin.
Menyebut masalah itu “satu antara Tentara Rakyat Korea dan pasukan AS,” dia mengatakan kepada Korea Selatan untuk tidak terlibat dalam pernyataan yang dibawa oleh KCNA.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Pyongyang meningkatkan ketegangan dengan menggunakan ancaman atas apa yang dikatakannya sebagai “aktivitas penerbangan normal” oleh aliansi Korea Selatan-AS.
