Bupati Purbalingga Minta Kades Aktif Dukung 10 Program Pokok PKK

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengajak para kepala desa (kades) untuk berperan aktif dalam mendukung dan melestarikan kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dengan sepuluh program pokoknya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengajak para kepala desa (kades) untuk berperan aktif dalam mendukung dan melestarikan kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dengan sepuluh program pokoknya.

MERCUSUAR.CO, PurbalinggaBupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengajak para kepala desa (kades) untuk berperan aktif dalam mendukung dan melestarikan kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dengan sepuluh program pokoknya. Menurut Bupati Tiwi, kesepuluh program pokok dalam PKK merupakan esensi dari berbagai program pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, daerah, hingga desa atau kelurahan.

“Mensukseskan program PKK berarti juga mensukseskan program-program pemerintah. Oleh karena itu, saya titip kepada para kades untuk ikut menguri-nguri PKK,” ujar Bupati Tiwi saat memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelembagaan dan Administrasi PKK di Kecamatan Mrebet pada Selasa, 11 Juni 2024.

Bacaan Lainnya

Bupati menekankan bahwa keterlibatan PKK melalui kader-kadernya, yang menjangkau hingga tingkat dasawisma, adalah suatu keharusan. Hal ini penting agar program-program pemerintah desa dapat berjalan dengan baik, lancar, dan terimplementasi sempurna hingga ke lingkup terkecil di masyarakat.

“Seperti dalam program ketahanan pangan, pemerintah desa harus melibatkan atau merangkul PKK. Kades jangan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan usaha tani, tetapi juga pada kegiatan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran sebagai salah satu bentuk ketahanan pangan,” jelas Bupati Tiwi.

Bupati Purbalingga juga menekankan pentingnya sinergi antara ketua PKK dengan pemerintah desa dalam upaya menghidupkan kembali PKK di tengah masyarakat. Ia menyebut bahwa kades memiliki peran besar dalam menentukan besaran anggaran yang mendukung keberadaan PKK.

“Para kades yang dapat memploting dan membantu anggaran bagi PKK menggunakan APBDes. Jika ada kades yang tidak mendukung PKK, silakan laporkan ke saya, nanti saya tindak,” tegas Bupati Tiwi.

Di akhir kegiatan Bimtek PKK di Mrebet, Bupati Purbalingga yang hadir bersama Ketua TPP PKK Purbalingga, Rusminem Sudono, memberikan apresiasi kepada para kader PKK di Purbalingga, terutama di Kecamatan Mrebet. Ia menghargai dedikasi mereka yang telah dengan ikhlas menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikiran untuk membangun Purbalingga melalui berbagai kegiatan program PKK.

Dengan dorongan dan apresiasi ini, Bupati Purbalingga berharap keberadaan PKK akan semakin kuat dan program-programnya dapat berjalan dengan lebih efektif di seluruh desa dan kelurahan di Purbalingga.

Pos terkait