8 Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

IMG 20230531 WA00351

MERCUSUAR.CO, Boyolali – Delapan jamaah calon haji dari Embarkasi Solo terpaksa ditunda keberangkatannya ke tanah suci. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menunda keberangkatan dilakukan lantaran kondisi kesehatan jemaah.

Kasi Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi, mengatakan hingga hari kesembilan, Rabu (31/5/2023) terdapat delapan calon jamaah haji yang terpaksa ditunda keberangkatannya karena kondisi kesehatan.

“Kami dari PPIH Embarkasi Solo terpaksa menunda keberangkatan delapan jamaah calon haji dikarenakan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan,” kata Gentur.

Kedelapan jemaah calon haji yang tertunda keberangkatan dan dipulangkan ke daerah antara lain:

Pertama, Rusmisih Salidin Kanafi (57), asal Kabupaten Demak tergabung kloter 7. Ia mengalami demensia berat dan tanpa pendamping.

Kedua, Sarju Amad Toyib (89), asal Kabupaten Semarang kloter 17. Ia mengalami nyeri sesak dada dan tidak sanggup melaksanakan ibadah haji dan dinyatakan tidak layak terbang.

Ketiga, calon haji Haruji Mustafa Yusuf (80), asal Kabupaten Semarang kloter 17. Ia mengalami demensia.

Keempat, Rumaliah Ahmad Dalhar (85), asal Kabupaten Wonosobo kloter 20. Ia mengalami demensia berat dan tanpa pendamping.

Kelima, Johar Jowahir Wongsodimejo (70), asal Kabupaten Temanggung kloter 20. Ia mengalami demensia berat tanpa pendamping.

Keenam, Puryanto Parsorejo Dipantika (83) asal Kabupaten Wonosobo kloter 21. Ia mengalami demensia berat dan tanpa pendamping.

Ketujuh, Sumiarto Hemi Wosorejo (87), Kabupaten Wonosobo kloter 21. Ia mengalami demensia berat dan tanpa pendamping.

Delapan, Sumiati Basirun (59), asal Kota Semarang kloter 11. Ia menjalani perawatan kesehatan khusus DM.

Gentur menambahkan delapan jemaah calon haji dari Embarkasi Solo tersebut dipulangkan ke daerahnya. Namun khusus untuk satu orang jemaah atas nama Sumiati Basirun akan diberangkatkan pada akhir gelombang dua.

“Selanjutnya untuk kursi kosong dampak penundaan jemaah ini akan diisi oleh jemaah cadangan yang sudah tersedia. Jemaah tersebut tetap porsi dari daerah asal,” ujarnya.

Pos terkait