MERCUSUAR, Wonosobo, Mercusuar Network mengadakan webinar melalui Zoom dengan tema “Teknik Menulis untuk Website Desa” Senin (29/7/2024) malam. Acara ini menghadirkan Asef Farid Amani, kepala biro Suara Merdeka Kedu Jogja, sebagai narasumber utama. Webinar ini fokus pada karakteristik pembaca dan penulis di website desa serta teknik-teknik menulis yang efektif untuk menarik pembaca.
Karakteristik Pembaca dan Penulis di Website Desa
Pembaca di website memiliki karakteristik yang berbeda dengan pembaca media cetak. Mereka dikenal cepat dan kurang setia. Oleh karena itu, penulis berita di website dituntut untuk menyajikan informasi yang benar dan sesuai fakta dengan cepat. Asef mengungkapkan bahwa,
“Karakteristik pembaca di website itu cepat, bahkan dikenal dengan pembaca yang tidak setia.”
Penulis berita di website harus memperhatikan aspek-aspek seperti tulisan yang mudah dipindai, dilihat, dibaca, dan ditemukan di internet.
“Penulis berita di web harus memerhatikan aspek tulisannya mudah dipindai, mudah dilihat, mudah dibaca, dan mudah dicari/ditemukan di internet,” tambah Asef.
Kecepatan dan Daya Tarik Berita di Website
Untuk mendukung aspek kecepatan, berita di web harus cepat muncul di situs internet dan menarik perhatian pembaca dari judul maupun teras beritanya.
“Untuk mendukung aspek cepat, maka berita di web dituntut cepat muncul di situs internet dan cepat menarik perhatian pembaca entah dari judulnya maupun teras beritanya,” jelas Asef.
Judul berita harus menarik namun tidak mengelabui atau membohongi pembaca dengan clickbait.
Teknik Menulis yang Efektif
Asef memberikan beberapa tips praktis dalam menulis berita di website desa. Pertama, gunakan kalimat singkat dan jelas. Kalimat aktif lebih disarankan dibandingkan kalimat pasif, termasuk dalam penulisan judul. Panjang tulisan biasanya terdiri dari 250-300 karakter, berbeda dari media cetak yang bisa lebih panjang sekitar 350-450 karakter.
“Dalam menulis berita di web, pakailah kalimat singkat atau pendek tapi jelas. Sering gunakan kalimat aktif dibandingkan kalimat pasif, termasuk di judul,” kata Asef.
Agar tampilan berita di website lebih menarik, penulis bisa memanfaatkan fitur hyperlink atau berbagi link (BACA JUGA:). Tidak ketinggalan untuk selalu memakai foto, grafis, video, dan audio.
“Manfaatkanlah fitur hyperlink atau berbagi link. Tidak ketinggalan untuk selalu memakai foto atau grafis dan kalau memungkinkan ditambah video dan audio,” tambahnya.
Pentingnya Rumus Piramida Terbalik
Rumus piramida terbalik harus diterapkan dalam penulisan berita di web. Poin penting harus didahulukan dan ditempatkan di bagian teras atau paragraf awal. Kalimat di judul sebaiknya sama dengan kalimat di alinea pertama atau teras berita, paling jauh di alinea ketiga.
“Jangan lupakan rumus PIRAMIDA TERBALIK, yaitu dahulukan poin penting atau tempatkan di bagian teras, dengan kata lain to the point alias tidak bertele-tele,” jelas Asef.
Dengan teknik-teknik ini, diharapkan penulis berita di website desa dapat menyajikan informasi yang cepat, jelas, dan menarik bagi pembaca. Webinar ini memberikan wawasan berharga bagi penulis dan pengelola website desa dalam meningkatkan kualitas konten mereka.
Tips Menulis untuk Website Desa
1. Gunakan kalimat singkat dan jelas.
2. Pilih kalimat aktif dibandingkan kalimat pasif.
3. Perhatikan panjang tulisan, biasanya 250-300 karakter.
4. Manfaatkan fitur hyperlink, foto, grafis, video, dan audio.
5. Terapkan rumus piramida terbalik dalam penulisan berita.
Dengan mengikuti tips ini, penulis berita di website desa dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik konten mereka, sehingga dapat menarik lebih banyak pembaca. Nantikan webinar Mercusuar Network selanjutnya pada 5 Agustus 2024, yang pastinya menghadirkan narasumber narasumber yang menarik! (Bgs)