5 Alasan Gunung Prau Cocok untuk Pendaki Pemula

Gunung prau
Puncak Gunung Prau yang sangat mempesona dengan jalur pendakian yang ringan untuk pemula. foto: travelnesia

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Gunung Prau, yang terletak di Jawa Tengah, mencapai ketinggian 2.590 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jalur pendakian Gunung Prau melalui Dieng, Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dwarawati, dan Wates.

Meskipun memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini dianggap cocok bagi pendaki pemula karena jalur pendakiannya tidak sulit dan mudah diakses.

Bacaan Lainnya

Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Prau rata-rata hanya sekitar 3-4 jam dari basecamp. Terdapat juga lima alasan lain yang menjadikan Gunung Prau cocok bagi pendaki pemula.

Baca juga: 3 Mitos Gunung Prau, Ada Pintu Gaib Menuju Alam Lain

1. Lama pendakian Gunung Prau tidak sampai 5 jam

Daftar isi

Lama pendakian Gunung Prau bervariasi tergantung pada rute yang diambil dan kondisi fisik pendaki. Estimasi waktu pendakian via beberapa jalur adalah sebagai berikut:

Via Kalilembu: Sekitar 3 jam 20 menit.
Via Igirmranak: Sekitar 4 jam.
Via Wates: Sekitar 3-3,5 jam.
Via Dwarawati: Sekitar 2,5-3 jam.
Via Patak Banteng: Sekitar 4 jam, termasuk jalan santai dan istirahat.
Via Dieng: Sekitar 3-4 jam.

Waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak Gunung Prau umumnya tidak melebihi 5 jam. Namun, perlu diingat bahwa estimasi waktu tersebut dapat bervariasi tergantung pada panjang jalur, kondisi fisik pendaki, kecepatan pendakian, frekuensi istirahat, dan durasi istirahat yang diambil oleh masing-masing pendaki.

2. Jalur pendakian dekat dengan puncak

Salah satu jalur pendakian ke Gunung Prau yang disukai banyak pendaki adalah jalur via Patak Banteng. Jalur ini memiliki rute yang lebih pendek, hanya sekitar 4 kilometer, menuju puncak gunung.

3. Jalur pendakian Gunung Prau landai yang bikin betah

Jalur pendakian ke Gunung Prau yang melewati Dwarawati menawarkan medan yang lebih landai dibandingkan dengan jalur lainnya. Jalur ini sebagian besar berada di tanah berundak, sehingga cocok bagi pendaki pemula dan terasa lebih nyaman. Meskipun demikian, calon pendaki tetap diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati sebagai langkah antisipasi jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

4. Ada fasilitas ojek menuju Pos 1

Di salah satu basecamp, tersedia fasilitas ojek yang membawa pendaki ke Pos 1. Biasanya, pendaki melakukan persiapan fisik jauh sebelum pendakian untuk melatih tubuh menghadapi medan gunung yang akan dihadapi. Namun, bagi pendaki pemula yang ingin menghemat tenaga dan belum memiliki pengalaman mendaki sebelumnya, tersedia fasilitas ojek yang dapat digunakan.

5. Banyak pemandangan indah yang bikin lupa rasa lelah

Setiap jalur pendakian menuju Gunung Prau menawarkan pemandangan alam yang mempesona. Misalnya, jalur via Wates memberikan pemandangan hutan cemara dan hutan rimba yang menakjubkan. Para pendaki yang memulai perjalanan dari dusun di Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, juga akan menikmati pemandangan air terjun yang menakjubkan.

Jalur pendakian melalui Dwarawati memperlihatkan barisan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di sepanjang jalur setelah melewati Pos 2. Sementara itu, jalur pendakian via Igirmranak menawarkan pengalaman unik dengan beberapa terowongan semak yang panjang. Saat mendaki melalui Sudung Kemin, pendaki akan menemukan terowongan semak yang menarik.

Jika pendakian via Igirmranak dilakukan pada sore hari, matahari terbenam akan mempesona di Bukit Cendani. Jika pendakian dilakukan pada siang hari, matahari terbenam bisa dinikmati di puncak bukit di sebelah utara lokasi perkemahan.

Pos terkait