Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program makan bergizi untuk anak-anak Sekolah Dasar di Wonosobo. Program ini dirancang selama 25 hari dan menargetkan siswa kelas 1 hingga 6 dengan tujuan memberikan akses makanan sehat serta membangun kebiasaan makan yang baik. Sebanyak 1.911 siswa mendapat manfaat dari menu bergizi seharga Rp15 ribu per porsi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita D. Suminar, menjelaskan bahwa menu yang disajikan telah diuji nilai gizinya di Balai Besar. Menu dalam kotak makan tersebut berisi spageti, ayam kentaki, dada berbalut tepung roti, brokoli dan buah pisang.
“Setiap porsi makanan dihargai Rp15 ribu, yang kami sesuaikan agar terjangkau dan memenuhi standar gizi anak-anak. Kami juga merancang menu yang menarik agar anak-anak senang makan dengan lahap,” ujar Yunita.
Program ini didukung dana dari pemerintah provinsi. Kabupaten Wonosobo, dengan tingkat kemiskinan ekstrem mencapai 29,2 persen, menjadi salah satu dari tiga kabupaten yang diprioritaskan untuk uji coba program ini.
“Selain Wonosobo, program ini juga diterapkan di dua kabupaten lain di Jawa Tengah pada waktu yang berbeda,” tambah Yunita.
Sementara itu, Plt Bupati Muhammad Albar menjelaskan , untuk penyajian makanan, pemkab menggandeng UMKM dan jasa katering dari Kecamatan Kaliwiro dan Wadaslintang. Menu yang ditawarkan termasuk spaghetti versi lokal yang dirancang khusus sesuai selera anak-anak.
“Kerja sama dengan penyedia lokal ini adalah upaya pemberdayaan masyarakat, sekaligus memastikan bahan makanan segar dan aman,” ujar Albar.
Albar berharap program ini dapat berjalan sukses dan berkelanjutan.
“Kami akan terus mengevaluasi agar ke depannya bahan-bahan yang digunakan lebih banyak berasal dari produk lokal, dan kami berupaya menyesuaikan menu dengan selera anak-anak sekolah,” ujar Albar.
Menurutnya, program ini juga berfungsi sebagai langkah nyata untuk mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.(Gen)