Mercusuar.co, Wonosobo – Dua rumah di Desa Kalidesel, Kecamatan Watumalang tertimpa tanah longsor. Hal ini disebabkan oleh hujan lebat lebih dari dua jam yang mengguyur kawasan tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan salah satu korban mengungsi ke rumah keluarga.
Kepala BPBD Wonosobo Bambang Trie menjelaskan, peristiwa longsor terjadi pada Sabtu (12/11) pukul 13.30 siang. Sebelumnya terjadi hujan deras selama lebih dari dua jam di Desa Kalidesel, Kecamatan Watumalang.
“Hal ini mengakibatkan tebing dengan tanah labil tak kuat menahan beban tanah di atasnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kami telah melakukan cek lokasi, pendataan dan pemenuhan kebutuhan mendesak seperti terpal dan semen, melakukan gotong royong dan koordinasi dengan beberapa pihak terkait,” kata Bambang.
Dikatakan Bambang, dua rumah yang mengalami kerusakan adalah milik Widiono (33) dan Samyanto (50). Sementara kerusakan yang dialami oleh Widiono yaitu pada ruang tengah dan Samyanto pada bagian dapur.
Secara terpisah, Kepala Desa Kalidesel Hartono membenarkan dua rumah warganya tertimpa longsor. Rumah Widiono berada di RT 003 RW 002, sedangkan Samyanto berada di RT 006 RW 003. “Mereka beda RT dan RW, kejadian yang pertama di rumah Widiono. Tak lama kemudian di rumah Samyanto, dua-duanya dinding rumahnya bolong,” terang Hartono kepada Suara Merdeka, Minggu (13/11).
Dijelaskan Hartono, pada saat kejadian Widiono tengah bekerja. Di rumah hanya ada anak-anak dengan istrinya yang sedang berada di ruang depan. Kini Widiono beserta anak istrinya mengungsi di rumah orang tuanya di desa yang sama.
“Biasanya padahal anak-anak dan istrinya berada di ruang tv atau ruang tengah untuk bersantai. Tapi bersyukur mereka tidak di situ, sehingga tak ada yang tertimpa reruntuhan longsor. Kini mereka berada di rumah orang tuanya,” imbuh Hartono.
Hartono menambahkan, untuk Samyanto, pada saat kejadian dia bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah bagian depan. “Rumah Samyanto yang terkena longsor bagian dapur. Namun rumahnya masih bisa ditempati, sehingga dia tak mengungsi,” ucap Kepala Desa Kalidesel.
Sesaat setelah kejadian, lanjut Hartono, BPBD membawa bantuan berupa terpal dan semen. Kepala Desa mengimbau warganya agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap tanah longsor.
“Desa Kalidesel memang rawan longsor, karena banyak rumah yang berada di pinggir tebing. Kami imbau masyarakat waspada karena sekarang sering hujan deras,” tutup Hartono.