Operasi Katarak Gratis Menyasar Lansia Dari Keluarga Kurang Mampu

IMG 20221113 WA0016

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kementerian Sosial RI Sentra Terpadu Kartini Temanggung bekerjasama dengan Dinas Sosial PMD dan RSUD Setjonegoro Wonosobo melaksanakan Bakti Sosial, berupa operasi katarak tanpa biaya alias gratis bagi 30 warga lansia dari keluarga kurang mampu Kabupaten Wonosobo. Bertempat di RSUD Setjonegoro, Sabtu (12/11). Dimana operasi katarak ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022.

Pada kesempatan itu Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag, saat mengunjungi dan memberi support para lansia yang akan menjalani operasi katarak menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi pada penyelenggaraan Operasi penyakit mata katarak gratis ini. “karena berbuat baik itu tidak bisa sendirian, tetapi perlu kerjasama semua pihak,” ungkap Afif.

Bacaan Lainnya

Bupati berharap agar kegiatan bhakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat ini, mampu membuahkan manfaat, serta berdampak positif terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat khususnya kesehatan mata. Karena penyakit mata masih merupakan masalah kesehatan masyarakat utamanya penyakit katarak, yang mana penyakit ini bisa mengakibatkan kebutaan. “Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah semua pihak, dengan upaya-upaya promotif kesehatan mata yang selama ini sudah dilaksanakan, bisa menyentuh masyarakat kebanyakan,” jelas Bupati.

“kegiatan operasi penyakit mata katarak gratis ini, esensinya bukan dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional saja, tetapi lebih kepada soal pelayanan kesehatan dan kemanusiaan serta wujud kehadiran pemerintah dalam menyehatkan masyarakat,” pungkas Afif.

Sementara Plh. Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Hendra Permana, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini Dinas Sosial PMD Kabupaten Wonosobo yang selalu aktif dan responsif dalam menanggapi dan berkoordinasi, baik dengan Sentra Terpadu Kartini temanggung maupun dengan Kementerian Sosial RI. Sehingga program program yang dilaksanakan pemerintah bisa terlaksana dengan cepat.

“semoga apa yang telah dilakukan pemkab Wonosobo bisa menjadi contoh bagi daerah lain, karena semua itu merupakan wujud pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” jelas Hendra.

Hendra juga menyampaikan bahwa Sentra Terpadu Kartini Temanggung adalah salah satu unit pelaksana teknis dari Kementerian Sosial yang menangani berbagai permasalahan sosial dengan ragam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui pemberian layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi Lanjut Usia, disabilitas, anak, penyandang ODHA, masyarakat rentan, korban bencana, serta PPKS lainnya.

Direktur RSUD Setjonegoro, dr. Danang Sananto Sasongko, pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa peran keluarga sangat menentukan kesembuhan pasien mata Katarak pasca operasi. Oleh karena itu selain pasien, keluarga sangat perlu diberikan pengetahuan atau edukasi tentang perawatan pasca operasi.

“Jika semua berjalan dengan baik dan lancar, 1 bulan pasca operasi pasien penyakit mata katarak sudah sembuh dan bisa melihat lagi. Selain perawatan dirumah, pasien juga harus kontrol ke RSUD pasca operasi, sehingga bisa terpantau perkembangannya,” pungkas Danang.

Selain medapatkan pelayanan operasi mata katarak, para lansia juga mendapatkan bantuan paket tambahan nutrisi. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan paket sembako kepada ODHA sejumlah 100 orang, masing masing senilai 500 Ribu.

Pos terkait