Mercusuar.co, Boyolali – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) kabupaten Boyolali menggelar Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kabupaten Boyolali tahun 2024. Dalam lomba yang terbagi dalam 3 kategori ini diikuti 113 peserta baik dari unsur pemerintah, masyarakat maupun pelajar.
Kepala Bapperida Boyolali, M Syawaluddin menjelaskan lomba Kreanova ini digelar sebagai upaya meningkatkan kreativitas dan menciptakan inovasi dikalangan masyarakat Boyolali. Dan pada tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan dari 105 peserta pada tahun 2023 dan 113 peserta pada tahun 2024.
“Seluruh peserta yang ikut Krenova 2024 ini ada sejumlah 113. Artinya ada kenaikan dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 105, sekarang 113. Kita ada 3 kategori yakni masyarakat umum, pelajar, ASN dan BUMD,” katanya, Selasa (28/5/2024).
M. Syawaluddin menambahkan banyak inovasi yang disuguhkan peserta diantaranya berupa inovasi produk pertanian, produk kecantikan, berbagai produk pupuk, olahan makanan hingga berbagai teknologi praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan masyarakat.
“Dari lomba ini ternyata banyak inovasi yang dimunculkan oleh peserta,” tambahnya.
Setelah melalui berbagai seleksi, karya dari para peserta digelar dalam pameran yang dilangsungkan di Halaman Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali pada Selasa (28/5/2024). Selain pameran juga dilakukan penganugerahan Lomba Krenova kepada para pemenang. Hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Boyolali, M. Said Hidayat; Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan; Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali, Desy M. Said Hidayat dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Dalam kesempatan ini Bupati M Said Hidayat berharap digelarnya pameran Krenova Tahun 2024 dapat memunculkan kreativitas bagi pelajar dan masyarakat. Selain itu pihaknya berharap inovasi ini dapat dikembangkan di bidang usaha dan bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dapat memberikan solusi solusi yang baik dalam upaya memecahkan persoalan persoalan di Kabupaten Boyolali dan dapat memberikan jalan yang semakin memudahkan langkah kita. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberikan dorongan peningkatan kreatifitas dan mampu memberikan energi positif bagi kita semua untuk membangun Kabupaten Boyolali,” harap Bupati.
Penjurian dalam lomba ini dilakukan oleh beberapa kalangan diantaranya akademisi, pemerintah dan pelaku UMKM.
Adapun pemenang dari lomba Krenova adalah sebagai berikut :
Kategori Pelajar mahasiswa :
• Juara I diraih oleh SMK Negeri 1 Mojosongo dengan inovasi Aloecydante.
• Juara II diraih SMA Negeri 1 Teras dengan inovasi Website Sayur Ndeso.
• Juara III diraih oleh SMP Negeri 2 Ampel dengan inovasi Active Edible Film Antimikroba,
• Juara Harapan I diraih oleh SMK Negeri 1 Mojosongo dengan inovasi T&T Sereal Flakes, Juara Harapan II diraih oleh SMP Negeri 1 Boyolali dengan inovasi Sakupigan.
Dari kategori Pemerintahan :
• Juara I diraih oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali dengan inovasi Sistem Administrasi Sertifikasi Veteriner,
• Juara II diraih Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Boyolali dengan inovasi Learning Management System (LMS) Corpu,
• Juara III diraih oleh Koordinator PAUD, Dikdas LS Kecamatan Klego dengan inovasi Laman Resmi Informasi Sekolah,
• Juara Harapan I diraih oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali dengan inovasi SiQolbu,
• Juara Harapan II diraih oleh SMP Negeri 1 Simo dengan inovasi Mapan Dalan.
Dari kategori masyarakat :
• Juara I diraih oleh Dukuh Randu Desa Temon Kecamatan Simo dengan inovasi Rhizocrafts,
• Juara II diraih Dukuh Kunden Desa/Kecamatan Banyudono dengan inovasi Yogurt Yoliyo,
• Juara III diraih oleh SMA Negeri 1 Boyolali dengan inovasi Sibaya,
• Juara Harapan I diraih oleh Wukirosari Kelurahan Pulisen Kecamatan Boyolali dengan inovasi Resikdewe,
• Juara Harapan II diraih oleh SMK Negeri 1 Mojosongo dengan inovasi Saferin.