Salatiga, Mercusuar.co – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengapresiasi upaya Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dalam melestarikan budaya.
Ungkapan itu disampaikan Yasip, saat hadir dalam Pagelaran Wayang dengan dalang Ki Mulyono Puryo Wijoyo bersama Niken Salindry dalam perayaan Dies Natalis UKSW di Lapangan Pancasila Salatiga, Sabtu (16/11) malam.
Yasip Khasani memberikan apresiasi yang tulus karena euforia ini diwujudkan dengan berbagai kegiatan dari berbagai aspek.
Menurutnya, Dies Natalis memiliki makna yang sangat penting tidak hanya sebagai penanda bertambahnya usia semata tapi juga menandai peningkatan kedewasaan dalam berkarya.
“Minggu kemarin kita sudah menyaksikan konser rohani, ada juga fun run, dan malam ini rasa syukur diwujudkan dengan cara nguri uri budaya Jawa melalui pagelaran wayang kolaborasi,” ungkapnya.
Keberadaan UKSW Salatiga saat ini sudah berusia lebih dari setengah abad. Kata Yasip, ini telah menjadi bukti bahwa UKSW sudah berhasil menjadi rumah kedua bagi para mahasiswanya serta berhasil melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia.
Rektor UKSW Intyas Utami bersyukur kampusnya bisa hadir bersama-sama dengan warga Kota Salatiga untuk merayakan Dies Natalis ke-68.
“Kegiatan ini kami pilih karena UKSW hadir di Kota Salatiga bukan untuk menjadi menara Gading, bukan untuk menjadi kampus yang eksklusif tetapi menjadi kampus yang inklusif, menjadi kampus yang bisa memberi dampak membantu permasalahan bangsa,” katanya.
Terlebih, lanjut Utami, isu yang saat ini menjadi keprihatinan bersama yang juga disampaikan oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, yaitu bagaimana merawat kebhinnekaan.
“Bagaimana merawat toleransi. Hal tersebut yang ingin kami suarakan,” tandasnya.
