SUKOHARJO, Mercusuar.co – Asosiasi pengembang perumahan dan pemukiman seluruh Indonesia yang tergabung dalam APERSI menggelar (rakor) rapat koordinasi se-jateng di Alaska Baru Polokarto Sukoharjo Jawa Tengah dengan menargetkan Jawa Tengah sekitar 10.000 rumah murah untuk menyediakan warga masyarakat rumah murah sesuai program pemerintahan Prabowo,Rabu(24/09/25).
Dalam kesempatan tersebut ketua DPD APERSI Jateng Slamet Santoso menjelaskan, puluhan pengusaha properti yang tergabung dalam APERSI asosiasi pengembang perumahan dan permukiman seluruh Indonesia mengelar rakor koordinasi dan konsolidasi se Jateng DIY, yang dihadiri 7 korwil di wilayah Jawa Tengah jika dalam rakor ini akan mengevaluasi kinerja masing-masing korwil yang hari ini hadirDPD korwil termasuk Solo Raya.
“ APERSI mengangkat tema Gotong royong pembangunan perumahan apersi mewujudkan Indonesia maju menjadi semangat baru untuk mewujudkan perumahan yang murah,” ungkapnya.
Di sisi lain, yang kalian ini dihadiri oleh seluruh pengurus APERSI mulai dari OKK ,wakil ketua bidang dan bidang perpajakan divisi hukum dan termasuk ketua korwil seluruh anggota korwil Jawa Tengah.
Sementara itu, Korwil APERSI Soloraya mendukung program-pemerintah sedang meluncurkan program rumah dan memperhatikan kebutuhan rumah bagi rakyatnya di mana dalam pemerintahan menargetkan 3 juta rumah dan APERSI Mensupport pemerintah untuk memenuhi program rumah warga masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Dan saat itu kondisi perumahan cukup dinamis yang terlebih mendapat support dari pemerintah memberikan motivasi untuk terus mewujudkan impianmu rumah murah bagi rakyat,” nantinya.
Dengan adanya rakor koordinasi koordinasi ini menjadi bagian mensupport dalam pemenuhan rumah murah terbesar di Indonesia di bawah naungan APERSI, untuk target ke depan dari Jawa Tengah sendiri mas ada sekitar 20.000 unit rumah bersubsidi, namun apa sih sendiri hanya mengambil 10.000 unit saja untuk target tahun ini.din