MERCUSUAR, Wonosobo- Kabar duka menyelimuti masyarakat Wonosobo. Mantan Bupati Wonosobo periode 2016–2021, Eko Purnomo, SE, MM,
meninggal dunia di RS Bhakti Husada, Jakarta, pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, setelah sebelumnya
mengeluhkan sakit di bagian dada.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, almarhum sempat mengikuti Muktamar Ke-X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta.
Menurut Ibnu Khottob, tokoh PPP Wonosobo, kondisi Eko semula sehat tanpa keluhan, bahkan masih berkomunikasi hingga malam
sebelum wafat. Namun, pada pagi hari menjelang sarapan di hotel, beliau mengeluhkan sakit dada dan segera dilarikan ke
rumah sakit.
“Beliau tidak sempat sarapan, langsung dibawa ke RS Bhakti Husada. Namun setibanya di IGD, tim dokter menyatakan beliau
sudah meninggal dunia,” ungkap Khottob.
Eko Purnomo lahir 47 tahun silam dan dikenal sebagai figur politik yang berpengaruh di Wonosobo. Ia terpilih sebagai Bupati
Wonosobo bersama Agus Subagiyo pada Pilkada 2015 melalui koalisi Partai Golkar, PPP, PKS, dan Hanura. Sebelumnya, ia juga
pernah menjabat sebagai anggota DPRD Wonosobo dari Partai Demokrat selama dua periode, mewakili Dapil Sapuran-Kepil dengan
raihan suara tertinggi.
Pada Pilkada 2021, meski sempat diusulkan PPP, Eko tidak kembali maju. Setelah purna tugas sebagai bupati, ia memilih
bergabung dengan PPP dan terakhir menjabat sebagai Bendahara Umum DPC PPP Wonosobo.
Semasa menjabat, Eko Purnomo dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas namun dekat dengan rakyat. Berbagai program
pembangunan, terutama di bidang infrastruktur dan pelayanan publik, menjadi jejak yang masih dirasakan manfaatnya hingga
saat ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya almarhum.
“Bagi saya, beliau orang yang sangat baik, penyabar, tidak pernah menyakiti orang lain, dan santun. Semoga Allah SWT
menerima amal ibadahnya, mengampuni segala dosa dan salahnya, serta memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin,”
ujarnya.
Kabar wafatnya Eko Purnomo sontak menyebar cepat dan menimbulkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar beliau,
namun juga masyarakat Wonosobo. Doa dan ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak, menandakan besarnya
penghormatan dan rasa kehilangan atas kepergian sosok pemimpin tersebut.
Almarhum Eko Purnomo akan selalu dikenang sebagai figur yang mengabdikan diri untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan
masyarakat.
Wonosobo Berduka, Mantan Bupati Eko Purnomo Wafat di Jakarta
