Viral, Video Wisuda SMK di Purwokerto Mirip dengan Perguruan Tinggi, Ini Profil Kepala Sekolah

6822e9a77e748

MERCUSUAR, BANYUMAS- Prosesi wisuda siswa SMK Citra Bangsa Mandiri (CBM) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menjadi sorotan warganet setelah video acara tersebut viral di media sosial. Acara yang digelar pada Kamis (8/5/2025) di gedung serbaguna sekolah tersebut diikuti oleh 326 siswa kelas 3 dan menimbulkan kontroversi karena formatnya yang mirip dengan prosesi wisuda di perguruan tinggi. Para guru juga terlihat mengenakan toga dan atribut lengkap layaknya wisuda mahasiswa.

Selain prosesi wisuda, perhatian publik juga tertuju pada latar belakang pendidikan Kepala SMK CBM, Prisillia Mutiara Sari. Beberapa warganet menilai pendidikan Prisillia tidak sesuai dengan posisinya saat ini. “Kami anggap ini sebagai bentuk perhatian masyarakat,” kata Prisillia saat ditemui di SMK CBM Purwokerto, Selasa (13/5/2025).

Bacaan Lainnya

Prisillia menyelesaikan pendidikan S1 Sains & Teknik jurusan Matematika di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto. Setelah terjun ke dunia pendidikan, ia melanjutkan pendidikan pedagogik di Universitas Terbuka (UT). Namun, pada tahun 2019, Prisillia mendapat panggilan untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan tidak melanjutkan studinya di UT.
“Saya lulus pre-test PPG yang mana salah satu kompetensi pedagogik bisa saya tempuh di PPG dalam jabatan ini, PPG tersebut dibiayai pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, Prisillia juga telah lulus diklat Calon Kepala Sekolah (CKS) pada tahun 2021 dan lulus Guru Penggerak tahun 2022. Bahkan, Prisillia satu-satunya kepala SMK di Banyumas yang memiliki sertifikat Diklat CKS dan Guru Penggerak.
“Doakan, sebelum viral juga akan melanjutkan pendidikan saya. Saya meyakini sebagai insan pembelajar harus meng-upgrade kemampuan, tidak cukup hanya jenjang ini karena harus membersamai anak-anak,” kata Prisillia.
Diberitakan sebelumnya, viideo prosesi wisuda siswa SMK CBM Purwokerto viral di media sosial (medsos). Acara tersebut menimbulkan kontroversi karena mirip dengan prosesi mahasiswa. Selain itu, para guru juga menggunakan toga dan atribut lengkap layaknya wisuda di perguruan tinggi. Wisuda yang diikuti 326 siswa kelas 3 itu dilaksanakan di gedung serbaguna milik sekolah pada Kamis (8/5/2025) pekan lalu.

Pos terkait