MERCUSUAR.CO – Video tersebut memperlihatkan anggota TNI dan Polisi yang ribut dan diwarnai aksi tonjok di depan Pos Mutiara Mardika Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Rabu, 24 November 2021 pukul 18:30 WIT. Video viral yang diunggah di Tiktok membuat heboh warganet.
Menurut Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat membenarkan aksi tonjok yang dilakukan TNI dan Polisi pada Rabu malam.
“Sudah didamaikan, diantara mereka juga sudah saling memaafkan. Proses mediasinya dilakukan di Polisi Militer (Pomdam) Kodam XVI/Pattimura,” kata Roem.
Insiden terjadi oknum TNI dan Polri terjadi saat dua petugas petugas polantas Ambon NS dan ZL tengah mengatur lalu lintas.
NS menghentikan pengendara motor KLX yang tidak membawa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) dan juga tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK ke petugas, motor tersebut diamankan oleh NS dan ZL.
Pengendara tersebut menelepon saudaranya (oknum TNI) inisial BK yang bertugas di Provos Kodam XVI.
Oknum TNI tersebut kemudian datang dan memaki petugas polantas lalu mendorong dan memukul NS dan ZL dan terjadi aksi tonjok di depan Pos.
Oknum anggota akan ditangani oleh Polresta Pulau Ambon sedangkan oknum TNI akan ditangani oleh Komdam XVI/Pattimura.
“Ini permasalahan adalah kesalahpahaman. Dan ini sudah didamaikan oleh pimpinan kedua belah pihak. Tidak ada dendam dan masing-masing anggota akan diperiksa disatuan masing-masing,” ucap Kapendam Kolonel Arh Adi Prayogo.