MERCUSUAR.CO – Presiden Joko Widodo menginstruksikan vaksinasi booster diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan yang diberikan secara gratis.
Pemerintah akan memulai dan juga memperluas cakupan vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan masyarakat di tengah virus Covid-19. Vaksinasi booster dimulai hari ini dari awalnya petugas kesehatan, kini mencakup masyarakat luas.
“Presiden sudah mengumumkan bahwa vaksin booster akan diberikan secara gratis kepada masyarakat dengan prioritas lansia dan kelompok rentan lainnya,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Wiku menambahkan, syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk calon penerima vaksin dosis ketiga ini adalah sudah menerima vaksin dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya.
“Mohon kepada seluruh masyarakat di wilayah kabupaten kota yang menjadi daerah prioritas vaksinasi booster dan memenuhi persyaratan tersebut untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat,” ucap Wiku.
“Hasil kajian dari Badan POM sendiri menghasilkan keputusan berupa penerbitan EUA kepada kelima jenis vaksin yang digunakan untuk booster yaitu Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, yang akan disuntikan secara homolog,” tutur dia dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lalu, untuk Moderna yang disuntikkan secara homolog maupun heterolog dan Zifivax secara heterolog.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan bila vaksin booster ini gratis untuk seluruh warga negara Indonesia.
“Saya memutuskan pemberian vaksin (dosis) ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia. Karena keselamatan rakyat adalah yang utama,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga membeberkan syarat bagi para calon penerima vaksin booster.
“Calon penerima telah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari 6 bulan sebelumnya,” ucapnya.