“Urutane Sedulur”: Istilah Tradisional Bahasa Jawa untuk Mengidentifikasi Urutan Anak

"Urutane Sedulur": Istilah Tradisional Bahasa Jawa untuk Mengidentifikasi Urutan Anak
"Urutane Sedulur": Istilah Tradisional Bahasa Jawa untuk Mengidentifikasi Urutan Anak

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Tradisi kekeluargaan yang kuat di masyarakat Jawa tercermin dalam bahasa mereka, yang memiliki istilah khusus untuk menyebut urutan anak dalam sebuah keluarga, dikenal dengan sebutan ‘urutane sedulur’.

Memahami ‘urutane sedulur’ membantu pemahaman struktur keluarga di masyarakat Jawa, serta menggambarkan penghargaan dan peran yang berbeda untuk setiap anak dalam keluarga.

Bacaan Lainnya

Apa saja istilah yang digunakan dalam bahasa Jawa untuk menyebut urutan anak? Berikut beberapa dari mereka:

Anak Pertama

Daftar isi

  • Pembarep / Mbarep
  • Mbajeng
  • Pembayun

Anak Kedua

  • Panenggak
  • Panggulu

Anak Ketiga

  • Panengah
  • Pamadya
  • Pandhadha

Anak Keempat

  • Sumendhé

Anak Kelima

  • Pancawala

Selain itu, ada istilah lain yang perlu diketahui:

  • Sumendhi (kakang ragil): Merujuk pada kakak dari anak terakhir dalam urutan persaudaraan.
  • Waragil (ragil): Merujuk pada anak terakhir dalam urutan persaudaraan, tidak peduli berapa jumlah anak dalam keluarga.

Semoga penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang istilah ‘urutane sedulur’ dalam bahasa Jawa.

Pos terkait