MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Lebaran, salah satu perayaan penting umat Islam di dunia, terdiri dari dua bagian: Lebaran Idul Fitri dan Lebaran Idul Adha. Lebaran Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, menghormati pengorbanan Nabi Ibrahim A.S. yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail, untuk Allah, tetapi digantikan oleh Allah dengan seekor domba. Di sisi lain, Lebaran Idul Fitri adalah momen kemenangan umat Islam setelah menjalani bulan penuh puasa di bulan Ramadan. Perayaan ini biasanya jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
Lebaran Idul Fitri secara harfiah berarti umat Islam diizinkan untuk kembali makan dan minum kapan pun setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Setiap negara memiliki budaya dan tradisi uniknya sendiri dalam merayakan Lebaran Idul Fitri, dan di Indonesia, berikut adalah beberapa tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat muslim menjelang dan saat Lebaran Idul Fitri:
Mudik
Daftar isi
Saat Lebaran tiba, berita tentang mudik di Indonesia sering menjadi sorotan di televisi. Semua orang ingin merayakan Lebaran dekat dengan keluarga, sehingga mereka yang merantau ke kota untuk bekerja akan pulang ke kampung halaman sebelum hari Lebaran. Mudik telah menjadi tradisi yang hampir tak terpisahkan bagi masyarakat Indonesia saat menyambut Lebaran.
Membeli Baju Baru
Sebelum Lebaran, umat Muslim di Indonesia biasanya berburu pakaian baru untuk dipakai saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Mulai dari perlengkapan shalat hingga pakaian muslim menjadi incaran mereka. Meskipun ini adalah tradisi turun-temurun, memakai pakaian lama juga tak mengapa, karena yang terpenting adalah memiliki hati yang bersih.
Sungkeman atau Bermaaf-maafan
Lebaran Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke rumah keluarga dan bersilaturahmi, terutama kepada orang tua. Salah satu tradisi yang dilakukan adalah bermaaf-maafan, karena Lebaran adalah momen untuk mensucikan diri. Tradisi ini sering kali diwujudkan dalam bentuk sungkeman, di mana anggota keluarga yang lebih muda meminta maaf kepada yang lebih tua.
Memberikan THR (Tunjangan Hari Raya)
Tradisi ini menjadi favorit anak-anak saat Lebaran. Mereka yang sudah bekerja akan menyisihkan sebagian dari tunjangan kantor untuk dibagikan kepada keluarga, mulai dari orang tua hingga keponakan. THR biasanya diberikan secara cuma-cuma atau dimasukkan ke dalam amplop lucu sebelum dibagikan.
Membayar Zakat Fitrah
Sebelum merayakan Idul Fitri, umat Islam yang mampu diwajibkan membayar zakat fitrah. Ini dilakukan untuk membersihkan harta yang diperoleh selama setahun, karena setiap harta memiliki sebagian hak orang lain.
Takbiran
Tradisi mendengarkan takbir sehari sebelum Lebaran dari speaker masjid adalah hal yang sudah lazim. Takbiran sering kali diiringi dengan arak-arakan di beberapa daerah, di mana masyarakat membawa obor dan bedug sambil berkeliling kampung.
Hidangan Khas Lebaran
Lebaran tak lengkap tanpa hidangan khas, seperti sayur ketupat, opor, rendang, dan hidangan lebaran khas daerah lainnya. Ini karena banyaknya tamu yang berkunjung untuk bersilaturahmi.
Membuat Kue Lebaran
Tradisi membuat kue kering sebelum Lebaran biasanya dilakukan oleh para ibu dan anak-anak gadis. Beberapa orang bahkan menjadikan tradisi ini sebagai kesempatan untuk berjualan kue kering khas Lebaran.
Membuat dan Membagi Hampers
Masyarakat Indonesia sering kali membuat atau membeli hampers untuk diberikan kepada keluarga atau kerabat dekat. Hampers berisi makanan atau pakaian dan menjadi salah satu cara untuk menyampaikan salam dan berbagi kebahagiaan saat Lebaran.