MERCUSUAR.CO, Purworejo – Tim Penggerak PKK Kelurahan Pangenjurutengah Kecamatan Purworejo mendapat kunjungan studi banding dari TP PKK Desa Growong Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Studi banding terkait Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya PKK) dan pengolahan limbah rumah tangga.
Rombongan dari Magelang diterima Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Erna Setyowati Said Romadhon di Balai RW 08 Pangenjurutengah. Turut mendampingi Plt Sekcam Purworejo Adi Pawoko, Lurah Pangenjurutengah, Ketua PKK Kecamatan, Ketua PKK Pangen Jurutengah dan sejumlah pengurus PKK.
Camat Tempuran Yuvita Isni Kadratin yang memimpin rombongan mengemukakan, studi banding bertujuan untuk belajar mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat. “Juga bertukar ilmu dan sharing tentang pemanfaatan Hatinya PKK, agar bisa menjadi asri meskipun halamannya minim,” ungkapnya, Jumat (12/11).
Dijelaskan sekilas tentang Desa Growong yang berada diketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. Potensinya budidaya tanaman herbal karena pegunungan dan tanahnya berbeda dengan desa lain. “Tentunya apa yang kami peroleh disini diharapkan dapat diterapkan di Desa Growong, sehingga sampah dan halaman dapat terkelola dengan baik,” ujar Yuvita.
Sementara itu, Erna Setyowati Said Romadhon menjelaskan bahwa Kelurahan Pangenjurutengah memperoleh juara 2 tingkat Kabupaten Purworejo dalam lomba Hatinya PKK, dan juara I dalam lomba Taman Pintar tingkat Kabupaten Purworejo.
Dikatakan, pengolahan Hatinya PKK dan pengolahan limbah rumah tangga merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan PKK Pokja III. Masing-masing rumah memanfaatkan halaman yang ditanami sayuran buah hingga tanaman hias. “Termasuk dalam pengolahan sampah sudah dibiasakan memilah sampah, kemudian disetorkan di bank sampah yang berbagi hasil penjualan untuk mendukung kegiatan PKK RW,” jelasnya.
Plt Sekcam Purworejo Adi Pawoko mengatakan, warga Pangenjurutengah memiliki semangat yang tinggi dalam kegiatan PKK. “Tentunya dengan menjadi juara Hatinya PKK, diharapkan bisa menularkan apa yang menjadi keunggulannya, sehingga dapat bermanfaat serta dapat saling bertukar ilmu,” katanya.
Usai pertemuan, tim rombongan dari Magelang juga melihat secara langsung bank sampah, taman pintar, rumah sehat, dan pemanfaatan halaman. Termasuk melihat hasil kerajinan tangan seperti pembuatan tas dari limbah, batik tulis, minyak kelapa, dan sebagainya.
