MERCUSUAR.CO, Semarang – Kejuaraan Woodball Piala Walikota Semarang Tahun 2021 diharapkan dapat melahirkan bibit baru atlet woodball masa depan.
Kejuaraan woodball kategori pemula anak-anak telah dilaksanakan di Lapangan Tembak Kodam IV Diponegoro Semarang, belum lama ini.
Kejuaraan woodball tersebut diikuti 20 atlet anak baik itu putra dan putri mulai usia 5 tahun, serta akan dilaksanakan untuk kategori dewasa dan senior sampai akhir November.
Ketua Kejuaraan Woodball Piala Walikota 2021 Agus Mulyadi didampingi Sekretaris Seno Aji menuturkan, kejuaraan woodball ini merupakan keempat kalinya yang diselenggarakan setiap tahunnya
Baik itu kejuaraan woodball untuk kategori pemula yaitu anak-anak, kategori dewasa dan senior pria dan wanita, single, tim dan mix.
”Diharapkan melalui kejuaraan ini, bisa menghasilkan para atlet woodball yang bertalenta,” tuturnya.
Dikatakannya, woodball sudah diperkenalkan di Indonesia berpusat di Kota Semarang sejak tahun 2006 Tandiono Jeki.
Olahraga woodball mengadakan kejuaraan Indonesia pertama di Boyolali pada tahun 2007 dan diselenggarakan rutin setiap setahun sekali
Lalu pertandingan Asian Beach Games setiap dua tahun sekali.
Adapun, alat yang digunakan dalam woodball adalah mallet atau pemukul dan bola yang semuanya berbahan baku kayu.
”Atlet harus memukul dan memasukkan bola dengan mallet atau pemukul menuju ke gawang. Mereka harus menyelesaikan satu Fairway berukuran 30×120 meter.”
“Bola dipukul menuju ke arah gate yang berjumlah 12 gate dalam satu Fairway. Atlet paling sedikit pukulan dan berhasil memasukkan bola ke dalam gawang, maka dialah yang meraih poin tertinggi,” paparnya.
Olahraga woodball ini selain menyehatkan, juga melatih fokus dan konsentrasi.
Pihaknya berharap akan ada atlet-atlet baru di olahraga woodball ini.
”Kami berharap akan muncul atlet baru di olahraga woodball ini,” terangnya.