Mercusuar.co, Wonogiri – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II TA 2024 Kodim 0728/Wonogiri secara resmi ditutup. Penutupan ditandai penandatanganan naskah oleh Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono didampingi jajaran Forkopimda Wonogiri, bertempat di lapangan Desa Gedongrejo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri, Jumat (7/06/2024).
Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi dalam amanat yang dibacakan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono menyampaikan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah- daerah terpencil.
“Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak,” kata Pangdam IV/ Diponegoro dalam sambutan yang dibacakan Dandim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono.
Pangdam juga mengucapkan terimakasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, pejabat dinas OPD terkait, anggota TNI-Polri setempat, dan segenap warga masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu- membahu untuk menuntaskan program- program TMMD di masing-masing lokasi.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-120 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Sukoharjo, Banjarnegara, dan Semarang. Selain empat kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung.
“TMMD Reguler ke-120 tahun 2024 kali ini mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Pangdam.
Pada penyelenggaraan TMMD tahap ini telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik dan non fisik. TMMD juga telah menyelesaikan program unggulan Kasad seperti pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, Rehab RTLH, pembuatan sumur bor, pembagian sembako, program ketahanan pangan dan Rehab masjid.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi berpesan kepada prajurit TNI untuk selalu menjaga nama baik TNI. Pangdam juga berpesan agar prajurit bisa memanfaatkan momentum TMMD secara optimal dengan melaksanakan kegiatan di masing-masing wilayah seperti olahraga, seni budaya dan agama.
“Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” tutup Pangdam IV/Diponegoro dalam amanatnya. (fen)
