Tak Hanya Pembangunan Fisik, TMMD Sengkuyung Sukseskan KB di Desa

TMMD Sengkuyung Sukseskan KB di Beberapa Desa
TMMD Sengkuyung Sukseskan KB di Beberapa Desa

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Deroduwur Mojotengah tahun 2023 ini tak hanya melaksanakan pembangunan fisik saja. Namun pembangunan non fisik juga ikut diprogramkan. Salah satunya adalah kegiatan KB dengan pemasangan implant yang bertempat di balai desa Deroduwur (2/8//2023)

Koordinator kegiatan KB sekaligus Bidan Desa, Septiana Rahayu menyampaikan dengan adanya kerjasama ini, lingkup cakupan pemasangan alat kontrasepsi KB meluas hingga beberapa desa mulai dari Desa Deroduwur, Slukatan, Derongisor, Kebrengan, Gunturmadu dan Pungangan.

Bacaan Lainnya

“Safari KB kali ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kodim 0707/Wonosobo melalui program TMMD Sengkuyung. Dengan adanya kerja sama tersebut jumlah peserta menjadi lebih banyak yaitu 23 orang yang memasang kontrasepsi KB dengan jenis implant” kata Septiana Rahayu.

Lebih lanjut disampaikan alat kontrasepsi KB yang paling banyak diminati di desa saat ini adalah suntik dan implant. Karena jenis ini dianggap lebih efektif dan mudah untuk digunakan serta cocok untuk warga yang sering lupa mengkonsumsi pil KB, karena pemakaiannya tidak perlu digunakan secara berulang.

Kapten Inf Nowo Kiswanto selaku Danramil 03/Mojotengah menambahkan bahwa program TMMD Sengkuyung adalah sebuah program yang dilakukan oleh TNI dalam rangka membantu percepatan pembangunan. Dalam pembangunan ini tidak hanya berupa fisik saja akan tetapi juga non fisik.

Seperti saat ini salah satu program non fisik adalah bekerja sama dengan Dinas KB menyelenggarakan pemasangan implant kepada para akseptor.

“Program KB di Indonesia sangatlah penting dilaksanakan sebab saat ini jumlah penduduk di Indonesia sudah lebih dari 165 juta. Itu merupakan jumlah yang sangatlah banyak. Sementara luas lahan yang ada tidak bertambah. Untuk itu perlu sebuah upaya untuk melakukan pengaturan pertambahan jumlah penduduk agar tidak mengalami ledakan jumlah penduduk.” Pungkas Danramil.

Pos terkait