Tinjau Gor Magli, Ganjar: Harus Perhatikan Kualitasnya

Tinjau GOR Magli
Tinjau GOR Magli

Mercusuar.co Wonosobo – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kualitas pembangunan fisik revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mangli harus diperhatikan. Proyek tersebut ditargetkan akan rampung pada Desember 2022. Nantinya GOR Mangli akan dibuat lebih representatif sehingga dapat menambah kunjungan wisata.

Ganjar berkesempatan menilik langsung proyek revitalisasi GOR Mangli pada saat kunjungannya ke Wonosobo, Kamis (1/9) sore. Dia menekankan agar kualitas pembangunan pekerjaan fisik harus sangat diperhatikan, supaya masyarakat bisa merasakan manfaat jangka panjangnya.

Bacaan Lainnya

“Seperti halnya fungsi pengawasan perencanaan, pengawasan pekerjaan, termasuk administrasi proyek harus diperhatikan. Selain itu juga laporan harian, mingguan, bulanan dan kurva S, yang menjadi kontrol dalam kualitas pekerjaan, serta waktu pelaksanaan pekerjaan,” ucap Ganjar.

Tinjau Gor Magli, Jangan Ada Preman Proyek

Tak hanya itu saja, dia juga menekankan agar tidak ada preman proyek dalam kegiatan pekerjaan fisik. Tak kalah penting, dia minta faktor cuaca juga perlu mendapat perhatian dalam pembangunan proyek tersebut.

“Preman proyek akan menghambat pelaksanaan dan saya harap tidak ada. Saya ingiatkan juga agar area hijau di sekitar GOR juga diperhatikan, agar sumber mata air yang jadi sumber air betul-betul terjaga. Karena ini bisa jadi ikon wisata Wonosobo dan Jawa Tengah,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo menjelaskan, proyek tersebut memakan biaya Rp6.487.806.896,32 bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah. Nantinya Mangli akan berstandar nasional, sebagai sarana olahraga prestasi dan destinasi wisata.

“Target waktu pengerjaan selama 120 hari dengan PHO pekerjaan pada 26 Desember 2022. GOR Mangli akan dibuat lebih representatif sehingga menjadi tujuan rekreasi dan prestasi, yang ujungnya menambah jumlah kunjungan wisatawan,” kata Agus.

Gelanggang renang yang dibangun sejak 1911 ini nantinya akan dibangun menjadi dua lantai dan dibuat konsep bangunan lebih artistik dengan ornamen candi. Selain itu akan disediakan beberapa fasilitas untuk sarana penunjang, seperti kios, area parkir yang representatif, tribun penonton dan panggung.

“Di atas lahan 2.500 meter persegi akan terbangun sekitar 1.900 meter persegi bangunan fisik dan sisanya untuk area parkir, taman dan landskap. Kami harap revitalisasi ini dapat menambah antusias masyarakat beraktivitas di sini, apalagi kualitas airnya higienis dan terjaga dengan baik,” tutup Agus

Pos terkait