Tingkatkan Mutu Pelayanan Publik Melalui Bimtek dan Asistensi

pelayanan publik
Penkab Wonosobo menggalar Bimbingan Teknis dan Asistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Pendopo Utara Bupati Selasa (20/9/2023).

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Guna meningkatkan pelayanan publik, Penkab Wonosobo menggalar Bimbingan Teknis dan Asistensi Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Pendopo Utara Bupati.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Wonosobo, Didiek Wibawanto menyampaikan bahwa pelayanan publik sangatlah penting bagi memnuhi hak kebutuhan dasar masyarakat.

“Sehingga pemahaman mengenai SPM harus ditingkatkan karena menjadi dasar pengetahuan wajib bagi para aparatur pelayanan publik,” katanya Selasa (20/9/2023).

Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan diberbagai sektor, dimana kabupaten Wonosobo pada tahun 2022 mencapai pemenuhan SPM menyentuh 97,26% dari target 100%.

“Selain itu, Perangkat Daerah hendaknya mampu menerapkannya secara optimal, sehingga pemenuhan kebutuhan dan hak dasar masyarakat dapat terpenuhi secara komperehensif,” jelasnya.

Sementara itu, Program Coordinator Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan kemitraan Masyarakat (YaPPIka) Indonesia, Rokhmad Munawir menjelaskan, Bimbingan Teknis merupakan bagian dari rangkaian program Meningkatkan Mekanisme Akuntabilitas Sosial untuk Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di Daerah Pengembangan Energi Terbarukan Geothermal.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemenuhan SPM dan meningkatkan hak dasar masyarakat lokal di sekitar proyek Geothermal di Kabupaten Wonosobo sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera.

“Perlu adanya kerjasama dengan berbagai pihak termasuk swasta dan perlu adanya partisipasi masyarakat yang menjadi daya ungkit dan pendorong tercapainya SPM. Sehingga yang kami lakukan ada 2 hal yaitu peningkatan kapasitas untuk masyarakat dan CSO berkaitan dengan akuntabilitas social dalam pelayanan dasar dan peningkatan kapasitas bagi penyelenggara layanan dasar,” pungkasnya.

Pos terkait