Tim AFK Purbalingga Turun Gelanggang di Turnamen Jateng Championship

WhatsApp Image 2024 09 02 at 21.04.54 3ac26544 scaled

PURBALINGGA, Mercusuar.co – Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Purbalingga mengikuti Turnamen AFP Jateng Championship 2024 kategori U-17 di Gor Abirawa Stadium Batang (-8/9/2024). Tim AFK Purbalingga tergabung di grup A bersama dengan AFK Kota Magelang, AFK Blora, dan AFK Kota Pekalongan.

Manager Tim AFK Purbalingga U-17, Waslim mengatakan timnya mengikuti turnamen tersebut di kelompok umur U-17 saja. Pihaknya membawa 14 pemain dengan rincian 12 pemain dan 2 kiper.

“Untuk jajaran pelatih dan official kami percayakan ke Coach Rais Irfan Pamuji, Supono, Ady Nur Cahya, dan Rafli Putra Setya.” katanya.

Ia menjelaskan, seluruh pemain yang dibawa untuk bertanding merupakan pemain pilihan asli Purbalingga. Pihaknya memilih para pemain melalui seleksi yang ketat.

“seluruh pemain berasal dari sekolah – sekolah di Kabupaten Purbalingga.” jelasnya.

Waslim menyampaikan, pada pertandingan pertama pada hari minggu (01/09/2024) Tim AFK Purbalingga kalah oleh Kota Pekalongan dengan Skor 4-2, kemudian di pertandingan ke dua pada hari senin (02/09/2024) Tim AFK Purbalingga menang 4-1 atas lawannya Kota Magelang.

“Selanjutnya melawan Kabupaten Blora akan di laksanakan pada hari Rabu,” terangnya.

Ditempat terpisah, Ketua Umum AFK Purbalingga Haryanto Kliwon menyampaikan bahwa pihaknya optimis Tim AFK Purbalingga mampu bermain dengan baik dan mampu membawa nama harum Kabupaten Purbalingga di tingkat Provinsi.

“Tentunya kami di jajaran Kepengurusan AFK Purbalingga mensuport secara penuh tim kami yang sedang berjuang di kompetisi AFP Jateng Championship yang digelar di stadion Batang.

Menurut Haryanto, timnya mampu lolos ke babak selanjutnya dan percaya sepenuhnya kepada jajaran pelatih dan official yang terlibat.

“Tidak ada target muluk muluk, tapi minimal di setiap pertandingan bisa bermain dengan baik karena ini sebagai proses pemain belajar dan mengembangkan skil dan jika ternyata di beri kemenangan di setiap pertandingan itu hanya sebuah keberuntungan karena kerja keras pemain,” tutupnya.(Angga)

Pos terkait