MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Rinto Subekti, anggota DPR RI Terpilih akhirnya muncul ke permukaan dalam pertarungan perebutan jabatan Ketua Askab PSSI Karanganyar periode 2024-2028. Politisi Partai Demokrat ini merasa ikut terpanggil dalam pertarungan untuk memperbaiki dan memajukan sepak bola di Bumi Intanpari kedepannya.
Setidaknya 54 club’ dari 88 club’ yang terdaftar dalam Askab PSSI Karanganyar hadir dalam acara ramah tamah dan perkenalan Rinto Subekti yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Karanganyar pada Sabtu (27/04/2024) malam kemarin. Para pemilik, pengurus club dan perwakilan wasit di Karanganyar ini dikumpulkan untuk mengetahui langsung apa yang akan dilakukan Rinto Subekti jika nanti terpilih menjadi Ketua Askab PSSI.
Sebelum pemaparan, Rinto Subekti didampingi dan disuport penuh oleh Manager PS Sandung Riwut Tony Hatmoko serta Manager PS Putra Kaliboto Anung Marwoko yang keduanya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Karanganyar. Ada beberapa catatan yang menjadi prioritas Mantan Manager Persika tahun 2000an itu saat mengemban menjadi Ketua Askab.
Pertama, Rinto Subekti berjanji membawa Persika Karangauar naik kasta dalam waktu paling lama 2 tahun, dari Liga 3 menjadi Liga 2. Hal ini menurut Rinto bukan hal tidak mungkin, karena sebelumnya pada saat dirinya menjadi Manager Persika mampu membawa sampai di Devisi 2 (Liga 2).
“Saya kira kita sudah punya modal besar untuk bisa naik ke Liga 2. Sebanyak 88 club’ sepak bola di Karanganyar ini luar biasa. Karanganyar menjadi daerah yang memiliki club terbanyak nomor dua setelah Kendal di Jawa Tengah,” ucap Rinto.
Menurut Rinto, Pengurus Askab maupun Persika selama ini sudah bagus, akan tetapi ada sesuatu hal yang menjadikan Persika belum bisa naik ke Liga 2. Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah inipun siap mencari solusi untuk Persika agar bisa sukses naik kasta ke Liga 2.
“Saya dengan club-club yang ada di Karanganyar tadi tengah menginventarisir masalah. Nah inilah yang perlu diperbaiki kedepannya. Yang jelas tahapan untuk liga 2 ini sudah disiapkan, tinggal nanti actionnya saja,” ungkap Rinto.
Kedua, prioritas Rinto dalam memajukan sepak bola Karanganyar adalah dengan menghadirkan infrastruktur olah raga yang memadai. Diantaranya adalah rehap Stadion ’45 yang layak untuk menggelar kompetisi di tingkat Provinsi maupun Nasional.
Terpilihnya menjadi Anggota DPR RI menjadi salah satu suport anggaran, baik dari pemerintah propinsi maupun pusat. Selain itu, Rinto Subekti juga akan mencari dukungan anggaran dari CSR baik dari lembaga non pemerintah.
“Saya sudah meminta informasi kepada salah satu orang yang menganggarkan RAB untuk Stadion 45. Angkanya berapa saya juga sudah tau. Tapi jangan khawatir, kalau tidak terpilih pun tetap saya bantu. Kalau terpilih menjadi Ketua Askab, otomatis akan lebih maksimal,” urainya.
Ketiga, pembinaan club sepakbola usia dini melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) sebagai ujung tombak regenerasi atlit kearifan lokal Karanganyar. Keberadaan club’ sepak bola di Karanganyar harus kembali ditata ulang, terutama terkait keanggotaan di Askab PSSI.
Ada sebuah wacana untuk club’ sepak bola di Karanganyar yang menjadi anggota Askab harus memiliki fasilitas infrastruktur pendukung serta harus ada pembinaan sepak bola usia dini (SSB).
“Langkah awal dalam pembinaan SBB ini diawali dengan menginventarisir. Berapa saat ini club yang sudah memiliki SSB. Kalau sudah mengetahui jumlahnya, tinggal nanti kita gulirkan kompetisi, seperti club sepak bola senior. Tinggal dibagi per wilayah atau Dapil atau bisa satu kabupaten. Intinya saya maju sebagai Askab ini adalah mari kita bergandengan tangan bersama untuk memajukan sepak bola Karanganyar,” tandasnya. (hrs)