Terapkan Kurikulum Merdeka, SMPN 1 Bawang Gelar Fun Cooking

IMG 20230311 WA0046

Mercusuar.co, BANJARNEGARA — SMP Negeri 1 Bawang merupakan salah satu sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini diluncurkan oleh Mendikbudristek yang merupakan paradigma baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu hal yang membedakan kurikulum merdeka belajar dengan kurikulum sebelumnya adalah adanya kegiatan berbasis Projek, yang bernama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek. Projek P5 ini adalah pembelajaran baru yang dimunculkan pada sekolah penggerak dan dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi serta karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Bacaan Lainnya

Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan P5 ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.

Pelaksanaan P5 di SMP Negeri 1 Bawang dalam satu tahun memilih tiga tema yang harus di wujudkan dalam bentuk projek, 3 projek tersebut yaitu:
Projek 1 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Projek 2 dengan tema Suara Demokrasi
Projek 3 dengan tema Kewirausahaan

Pada projek ketiga ini dilaksanakan dalam bentuk kegiatan fun cooking yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII. Sabtu, (11/3/2023) bertempat di kelas mereka masing-masing dengan didampingi oleh bapak ibu guru selaku fasilitator. Arahan dari kegiatan ini adalah agar nantinya mereka siap untuk melaksanakan marketing day. Siswa praktik mengolah, mengkreasi, dan memasak aneka jajanan yang populer dikonsumsi di kalangan pelajar baik berupa aneka jajanan dan minuman seperti misalnya pisang coklat, Bola-bola susu, Risol Mayo, Makaroni Scoothel, Es Jelly, Es Bunga Telang Selasih, dan Mango Jelly.

Kundaru Wahyono selaku koordinator P5 menjelaskan bahwa siswa diberikan keleluasaan dalam memilih tema dan bahan dasar olahan dalam kegiatan ini karena memberikan kebebasan mereka untuk berkreatifitas dan berinovasi. “Seluruh bahan olahan dan tema jenis masakan semua siswa yang merancang karena disesuaikan dengan kemampuan mereka, baik dari sisi anggaran dan kesiapan lainnya,” jelasnya.

Projek ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kreativitas peserta didik dalam menghasilkan ide usaha berupa inovasi dan kreasi makanan berbahan dasar pangan lokal yang mudah didapatkan.

Fransiska Yulianti Parera, Kepala Sekolah, berkesempatan langsung meninjau kegiatan tersebut, sangat mengapresiasi dan berharap agar siswa dapat menumbuhkan karakter-karakter yang ada pada dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif. (*)

IMG 20230311 WA0043

Pos terkait