Mercusuar.co, Kendal – Teguh kaget rumahnya didatangi ibu Rismaharini, selaku orang tua kandung dari penderita kanker otak mengucapkan terima kasih kepada Mensos yang sangat perhatian kepada masyarakat kecil.
“Terima kasih Ibu Rismaharini yang sudah sangat perhatian kepada kami masyarakat kecil, dengan sangat santun datang ke rumah untuk melihat langsung kondisi anak saya yang sedang sakit. Semoga kebaikan Bu Risma mendapatkan balasan yang baik juga dari Allah SWT,” ujarnya.
Tak lupa Teguh juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Kendal, dan Pemerintah Desa Mlatiharjo, serta masyarakat, para dermawan, organisasi-organisasi atau lembaga yang selama ini sudah membatu pendanaan dan dukungan moral untuk kesembuhan anaknya.
Perlu diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi warga penderita kanker otak di Desa Mlatiharjo Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jumat (20/05).
Dalam kunjungannya itu, Menteri Tri Rismaharini didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Tony Ari Wibowo bersama Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Rachmat beserta tim.
Kunjungan tersebut untuk melihat kondisi saudara Tarno (32) Warga RT. 7 RW. 1 Dusun Blimbing Desa Mlatiharjo yang menderita Kanker Tumor Ganas dibagian kepalanya.
Dalam kesempatan itu, Mensos bertemu terlebih dahulu dengan Bapak Teguh (56) yang merupakan ayah kandung dari saudara Tarno. Ia menyampaikan rasa prihatin atas penyakit yang diderita oleh anaknya. Kemudian Mensos bersama Kepala Dinas Sosial melihat kondisi Tarno yang sedang berbaring di kamar.
Dalam kesempatan itu, Menteri Tri Rismaharini menyampaikan kepada keluarga Bapak Teguh agar tetap sabar dalam menghadapi musibah ini. Ia juga mendoakan dan akan berupaya semaksimal mungkin membantu meringankan beban saudara Tarno.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para donatur dan orang-orang baik yang sudah memberikan sumbangan kepada penderita dan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan media karena sudah memberikan informasi melalui pemberitaan tentang kondisi penderita penyakit ini Kabupaten Kendal,” tambah Mensos Tri Rismaharini.
Mensos berpesan, agar saudara Tarno ini tidak boleh susah dan stres pikirannya, agar dapat membantu proses pemulihan kondisinya.
Ia juga menyampaikan, bahwa penyakit yang diderita oleh saudara Tarno ini untuk proses kesembuhannya membutuhkan waktu yang panjang, sehingga ia juga meminta bantuan dari komunitas kitabisa.com terkait dengan pendanaannya.
Adapun pendanaan yang diberikan dari Kementerian Sosial kepada penderita, sebelumnya ditahap awal, ada Pempers, tisue basah, tisue kering, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, sikat gigi, makanan kering dan air mineral.
Selain itu, biaya operasional sehari-hari di rumah sakit senilai Rp. 2.000.000, bantuan Usaha Jual beli pulsa dan servis HP
Adapun bantuan tambahan, seperti bantuan kursi roda dan tongkat tripod, tambahan nutrisi berupa susu, madu, kacang hijau, makanan/kue kering, buah-buahan, air mineral, bantuan sembako berupa beras 20 kg, telor 5 kg, Abon, bantuan perlengkapan atau peralatan kebersihan diri berupa handuk, sabun, Sikat gigi, pasta gigi dan lain-lain. Ditambah lagi bantuan tambahan usaha jual beli pulsa dan servis HP, serta usaha jual beli bensin eceran sebesar Rp.6.000.000.
Sementara itu, dari perwakilan kitabisa.com dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini sudah memberikan bantuan sebesar 67 juta, dan siap mengawal hingga penderita kanker pulih kembali.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Tony Ari Wibowo dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa Penerima Manfaat (PM) yang ada di Dusun Blimbing menyandang tumor otak, yang mana statusnya di bawah rata-rata, memang butuh perhatian dari semua pihak.
Tony mengungkapkan, masyarakat di lingkungannya sangat perhatian memberikan bantuan-bantuan sembako dan juga memberikan pendanaan, baik masyarakat umum, organisasi, dan pemerintah di desanya.
Ia juga menyampaikan, untuk sementara bantuan yang diberikan dari Pemerintah Daerah kepada saudara Tarno, diantaranya seperti peralatan alat bantu, kasur, sembako, makan, selimut, dan pemantauan kesehatan dari Dinas Kesehatan.
Pihaknya juga akan mengusulkan terkait bantuan sosial untuk Tarno, karena selama ini bantuan masih menggunakan atas nama bapaknya, mengingat masih dalam satu KK. Namun kedepan akan diusulkan agar dua-duanya tetap mendapatkan bantuan, mengingat kondisi keduanya layak untuk mendapatkan bantuan.(dj)