Tawuran dan Aksi Balap Liar Semakin Marak, Polrestabes Semarang Gelar Apel Gabungan KRYD

IMG 20231022 WA0022

Mercusuar.co, Semarang – Dalam rangka menciptakan situasi Kota Semarang yang kondusif dan aman menjelang pemilu 2024, Kapolrestabes Semarang melalui Kabagops AKBP Joko Wicaksono tadi malam menggelar kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KRYD), Sabtu (22/10/2023) malam.

Kegiatan apel gabungan KRYD ini dimulai jam 10 malam, kegitan ini turut didukung oleh instansi dari Kodim 0733/KS, Denpom 5/IV Kota Semarang, Satpol PP Kota Semarang dan Dishub Kota Semarang dengan kekuatan personel mencapai ± 150 orang.

Dalam kegitan tersebut sebagai pimpinan apel dan penangung jawab pelaksana Kabagops Polrestabes Semarang AKBP Joko Wicaksono memberikan arahan.

“Kegiatan malam ini kita laksanakan patroli gabungan terkait tiga pekan terakir ini seringanya masyarakat mengadu tetang terjadinya tawuran antar kelompok dan kegitan balap liar,” ujar Kabagops.

AKBP Joko manambahkan, kegiatan gabungan ini akan sering dilakukan untuk minggu-minggu kedepan, pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah hasil rapat dengan kesbagngpol Kota Semarang untuk menekan spot-spot kerawanan yang ada di Kota Semarang.

Dengan jumlah perkuatan personel dan transportasi yang ada, kegiatan malam itu dibagi menjadi 2 (dua) zona, yaitu barat dan timur yang menurut informasi yang di peroleh dari jajaran Polsek Kota Semarang.

Pelaksanaan kegiatan KRYD, dengan dibaginya 2 (dua) zona tersebut masing-masing zona dipimpin oleh Iptu Masrur (Zona Timur) dan AKP I Negah (Zona Barat). Dimalam tersebut kedua tim zona berhasil mengamankan 18 unit sepeda motor yang akan digunakan untuk balap liar dimasing-masing zona.

Dalam pelaksanaan malam itu pihak kepolisian juga mengamankan sekumpulan remaja yang terdapat sedang mempersiapkan aksinya untuk melakukan tawuran. Kemudian para remaja tersebut dilakukan penindakan dan pengamanan dikantor Polrestabes Semarang.

Pada kegiatan KRYD Kepolisian Polrestabes Semarang malam itu berhasil mengamankan belasan remaja dan 6 buah senjata.

Selanjutnya belasan remaja tersebut akan dilakukan pembinaan dan sangsi tindakan untuk menimbulkan efek jera dikemudian hari.(day)

Pos terkait