Targetkan 2,5 Juta Wisatawan di Tahun 2025 Agus Wibowo: Paling Lama 2 Hari Tinggal

IMG 9335 scaled

Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo resmi meluncurkan sejumlah inovasi untuk mendukung target kunjungan wisata sebanyak 2,5 juta orang pada 2025. Angka tersebut meningkat dari realisasi 2,4 juta wisatawan pada 2024 dan 1,7 juta pada 2023. Peluncuran Kalender Event 2025, Wonosobo Tourism Information Center (WOTIC), dan Majalah Travel Guide Wonosobo dilakukan di Pendopo Wonosobo, Sabtu (20/1/2025).

Kalender Event 2025 Wonosobo mencakup 73 kegiatan yang berlangsung sepanjang Februari hingga Desember 2025, dengan 10 event unggulan sebagai prioritas. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo, menyatakan event ini dirancang untuk meningkatkan kualitas atraksi wisata.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap melalui event ini, kunjungan wisatawan akan terus meningkat, sekaligus memperpanjang rata-rata lama tinggal wisatawan dari 1,9 hari menjadi 2 hari,” ujar Agus.

Sebagai bagian dari transformasi digital, Wonosobo meluncurkan Wonosobo Tourism Information Center (WOTIC). Platform ini menawarkan informasi lengkap, mulai dari destinasi wisata, akomodasi, hingga layanan darurat seperti bengkel dan fasilitas kesehatan.

“WOTIC memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mengakses informasi, baik tentang tempat wisata maupun kebutuhan mendesak selama perjalanan,” tambah Agus.

Selain digitalisasi, Wonosobo memperkenalkan Majalah Travel Guide untuk menjangkau wisatawan yang masih mengandalkan media cetak. Berdasarkan survei, sekitar 39 persen wisatawan lebih menyukai informasi manual. Majalah ini akan didistribusikan ke berbagai wilayah, termasuk Jawa dan Bali, sebagai panduan wisata lengkap.

Kepala Disporapar Jawa Tengah, Agung Haryadi, memuji kontribusi Wonosobo terhadap pariwisata Jawa Tengah yang mencatatkan 223 event pada 2025.

“Event di Dieng, misalnya, memiliki daya tarik strategis untuk menarik wisatawan dan memperkuat posisi Jawa Tengah sebagai pusat pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Agustin Peranginangin dari Badan Otorita Borobudur menyoroti potensi budaya Wonosobo yang sekarang menuju wisata estetik dan bersih.

“Baru 2 persen potensi budaya yang dimanfaatkan. Jika dikembangkan, ini bisa memperpanjang lama tinggal wisatawan, terutama karena budaya sering melibatkan aktivitas malam hari,” tutupnya.(Gen)

Pos terkait