Tahun 2023, Pemkab Banjarnegara Targetkan Akses Jamban Sehat 100 Persen

IMG 20221223 WA0071

Mercusuar.co, Banjarnegara – Pemerintah dan masyarakat Banjarnegara menggelar aksi perubahan perilaku stop buang air besar sembarangan (BABS) dan Pencanangan Pembongkaran Jamban di Atas Kolam Ikan Serentak dalam upaya Penurunan Stunting. Aksi tersebut di gelar di Balai desa Pingit, Kecamatan Rakit, Banjarnegara, Jum’at (23/12/2023).

Kepala Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo, mengatakan,  kurangnya kesadaran dan pemahaman sebagian masyarakat terhadap arti penting lingkungan sehat menjadi salah satu faktor belum tercapainya Banjarnegara Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Bacaan Lainnya

“Menuju ODF tidak hanya membangun secara fisik jamban sehatnya saja, menjadi penting adalah membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” kata Agung.

Pemkab Banjarnegara juga berharap ada kerjasama  semua pihak untuk percepatan pencapaian ODF di Banjarnegara.

“Keterpaduan pelaksanaan program dan kegiatan adalah syarat untuk mencapai tujuan, maka dari itu koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas wajib diutamakan,” lanjutnya.

Agung menambahkan, aksi pembongkaran jamban tidak sehat perlu terus digalakan, namun tetap memberikan solusi agar masyarakat beralih mempunyai jamban sehat.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembongkaran dua unit jamban tidak sehat di atas kolam atau biasa disebut helikopter yang berada di belakang rumah warga yang telah mendapat bantuan jamban sehat.

Aksi pembongkaran dilakukan dan disaksikan oleh Forkompimda, Kepala OPD, Disperakim Jateng, perwakilan UNICEF, LPPM UNDIP dan warga masyarakat.

“Kami berharap aksi bersama ini menjadi stimulan dan motivasi bagi semua pihak untuk berkontribusi secara nyata untuk menuju Banjarnegara 100% ODF,” tambahnya.

Sementara itu, dr. Latifa Hesty, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara menyampaikan, kegiatan aksi stop BABS berkaitan erat dengan kejadian stunting, dengan program jambanisasi, aksi perubahan perilaku STOP BABS melalui pembongkaran jamban di atas kolam atau biasa disebut helikopter semoga angka stunting di Kabupaten Banjarnegara bisa diturunkan.

“Target ODF tahun 2023 adalah akses jamban sehatnya bisa 100%,“ ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembacaan Deklarasi Budidaya Ikan Yang Baik oleh Petani Ikan Desa Pingit Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.

Mereka mendeklarasikan siap menerapkan prinsip-prinsip cara budidaya ikan yang baik dalam menjalankan budidaya kan, menjamin  unit  budidaya terhindar dari kontaminasi limbah atau kotoran manusia.

Selain itu juga dilakukan penyaluran 10 paket Pemberian Makan Tambahan (PMT). PMT diberikan oleh para kepala OPD kepada 10 keluarga penerima yang berhak.(ahr)

Pos terkait