MERCUSUAR.CO, San Francisco – Steve Kerr, pelatih Golden State Warriors, tampak terkejut dan kecewa setelah timnya mengalami kekalahan tipis 112-113 dari LA Clippers. Meskipun Warriors sebelumnya meraih kemenangan (120-114) hanya dua hari sebelumnya, kekalahan kali ini dianggap lebih menyakitkan oleh Kerr daripada kekalahan mereka di babak penyisihan In-Season Tournament melawan Sacramento Kings (123-124) pekan lalu.
Ini bukan kali pertama Warriors memimpin dengan nyaman, lebih dari 20 poin, namun harus menyerah pada akhirnya. Kekalahan ini terasa pahit bagi Kerr, terutama karena Warriors memiliki kendali permainan sepanjang pertandingan dan bahkan memimpin 22 poin sebelum Clippers bangkit.
“Rasanya kami pantas mendapatkan hasil ini,” ungkap Kerr. “Kami menjaga penguasaan bola dengan baik. Kami menjauhkan mereka dari garis pelanggaran. Tetapi kami tetap tenang ketika mereka melaju kencang (tidak merespons). Jadi kekalahan kali ini jauh lebih menyakitkan daripada pertandingan di Sacramento.”
Kerr membedakan kekalahan melawan Kings dengan situasi saat ini. Meskipun Warriors melakukan 18 turnover dan 31 pelanggaran saat melawan Kings, kekalahan itu dianggap wajar. Namun, melawan Clippers, statistik pertandingan menunjukkan permainan bersih dari Warriors, dengan akurasi tembakan yang baik, keunggulan rebound, dan minim kesalahan.
Draymond Green menanggapi situasi ini dengan mengatakan bahwa ini menunjukkan para pemain masih harus belajar cara menang secara tim dan menutup pertandingan secara konsisten. Meskipun melihat Clippers sebagai lawan yang lebih lambat, Green menyoroti kesalahan komunikasi dalam pertahanan sebagai faktor kunci kekalahan, baik melawan Kings maupun Clippers.