SMA Ilmu Kependudukan Penting untuk Cegah Pernikahan Dini

WhatsApp Image 2022 07 11 at 09.02.05

MERCUSUAR.CO Wonosobo – SMA Muhammadiyah Wonosobo mendapat anugerah sekaligus SK Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna dari BKKbN RI. Siswa perlu dibekali ilmu kependudukan sejak dini. Sekolah ini memiliki pojok kependudukan untuk para muridnya.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Wonosobo Zulfan Setyanto menuturkan, pihaknya telah berkolaborasi dengan BKKbN melalui Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo dalam mendukung program-program kependudukan untuk sekolah. Salah satu implementasinya yakni dengan mengintegerasikan dengan mata pelajaran.

“Misalnya saja pada soal-soal ujian matematika yang harus menyebutkan soal jumlah penduduk. Atau biologi dan mapel lainnya yang dikaitkan juga dengan kependudukan,” tutur Zulfan usai penyerahan SK Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna di Gor SMA Muhammadiyah, Senin (4/7).

Zulfan menambahkan, pihaknya juga menyediakan ruang khusus Pojok Kependudukan. Di sana siswa bisa membaca buku serta mengakses informasi dengan internet. Selain itu terdapat juga aneka permainan seperti ular tangga yang isinya tak jauh dari soal kependudukan, contohnya pernikahan dini.

“Pojok Kependudukan sudah ada sejak dua tahun lalu. Paling tidak sudah tidak terlalu banyak anak pacaran dan rata-rata lulusan juga memilih untuk melanjutkan kuliah,” tutur Zulfan.

Sementara itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menekankan pentingnya ilmu kependudukan sejak dini supaya para generasi paham bahwa perencanaan itu penting. Terlebih untuk menata kehidupan di masa mendatang, hal ini juga untuk mencegah adanya pernikahan anak.

“Kalau tidak ada perencanaan yang baik bisa melahirkan anak stunting. Sebagaimana kita ketahui angka stunting di Wonosoboitu tinggi salah satu penyebabnya karena pernikahan dini,” ujar Afif.(ang)

Pos terkait