MERCUSUAR.CO, Boyolali – Siswa SMK Muhammadiyah 4 Boyolali menciptakan alat pembuang sampah berbasis digital seperti halnya mesin ATM. Uniknya dari alat ini siswa dapat mendapatkan saldo dari sampah yang dibuang dan dapat ditukar dengan makanan di kantin sekolah.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Suprap mengatakan, mesin robotic atau alat pembuang sampah yang diciptakan oleh para siswa merupakan mesin berbasis digital mirip dengan mesin ATM. Bagi siswa yang membuang sampah di mesin itu, cukup menempelkan kartu pelajar miliknya pada bagian mesin,kemudian mesin tersebut akan mengeluarkan saldo.
“Alat tersebut dibuat sebagai alat pembuang sampah seperti jenis logam,organik dan non organik. Alat ini benar mirip dengan mesin ATM,”katanya, Selasa(22/11/2022).
Dari dalam saldo tersebut para siswa dapat menukarkan makanan di kantin sekolah. Cukup mudah, para siswa hanya menempelkan kartu pelajar kemudian menunggu sampai muncul saldo. Setelah muncul saldo, kemudian siswa dapat menukarkan dengan makanan di kantin sekolah.
Kepala sekolah menambahkan ide pembuatan mesin pembuang sampah berbasis ATM ini bermula para siswa melihat tayangan di youtube luar negeri, bahwa dalam tayangan tersebut warga membuang sampah dalam mesin ATM dan mengeluarkan saldo.
“Ya, dari melihat tayangan tersebut, kemudian para siswa tersebut mencoba membuatnya, dipraktekkan bersama guru pembibingnya,” katanya.
Kepala sekolah berharap, setelah dilakukan uji coba, mesin tersebut nantinya akan dikembangkan dan diterapkan dilingkungan sekolah.
“Dengan terciptanya mesin pembuang sampah berbasis ATM tersebut, diaharapkan para di siswa peduli dengan lingkungan sekolah dengan adanya sampah,”ujarnya.
Sementara itu, Guru pembibing ekstra robot Mariyanto mengatakan, mesin berbasis ATM tersebut di buat selama satu bulan dan membutuhkan biaya sebanyak Rp 2 sampai Rp 3 juta. Kemudian komponen yang digunakan dari barang bekas seperti printer serta komputer.
“Dari perancangan sampai selesai, membutuhkan waktu 1 bulan. Dan membutuhkan biaya Rp 2 sampai Rp 3 juta,”pungkasnya.