MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Polres Karanganyar berserta jajarannya turun jalan guna membagikan ratusan takjil gratis bagi pengguna jalan yang melintas jalan Lawu, pada Senin (18/03/2024) petang.
Aksi bagi takjil gratis yang dipimpin oleh Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy ini tak lain sebagai wujud syukur serta berkah saat datangnya bulan Ramadan pada tahun ini.
“Kegiatan pembagian takjil di hari ke 7 bulan suci ramadhan ini sebagai ucapan syukur kepada masyarakat Karanganyar yang tengah ngabuburit dengan berbagi takjil,” ucap Kapolres usai kegiatan.
Dalam kesempatan ini, Kapolres mengungkap ada sejumlah point penting yang telah diintruksikan oleh Kapolda Jawa Tengah berkaitan dengan pengamanan saat bulan ramadhan. Salah satunya adalah penekanan pengamanan baik preventif dan preentif.
Seperti penindakan kendaraan yang tidak standar, termasuk penggunaan knalpot brong, serta larangan sahur on the road karena rawan akan terjadi tindak pidana.
“Tak terkecuali pencegahan adanya potensi tawur sarung di kalangan anak remaja. Oleh karena itu, kami menghimbau seluruh pihak baik tokoh masyarakat maupun elemen masyarakat lain untuk turut serta membantu kondusivitas di Karanganyar,” papar Kapolres.
Selian itu, AKBP Jerrold juga menekankan akan bahayanya petasan karena sudah ada kasus ledakan petasan menyebabkan korban luka-luka seperti yang terjadi di Wonogiri.
“Ini salah satu himbuan juga dari Kapolda, agar penggunakan bubuk mesiu atau black powder ini harus sesuai dengan ijinnya. Artinya jika ada sekelompok orang memiliki bubuk mesiu lebih dari dua inci, harus berbadan usaha, jika tidak ini sudah melanggar aturan,” tekannya.
Adanya indikasi penggunaan bubuk mesiu ini rawan akan terjadi ledakan, terlebih mereka yang coba-coba menggunakan sebagai bahan utama pengguna petasan ini masih di kalangan remaja. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau untuk tidak sekali-kali bermain dan menggunakan petasan. (hrs)