Mercusuar, Pekalongan– Pegiat media sosial, Hara Nirankara, didatangi dua orang tak dikenal di kediamannya, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Jumat, 11 April 2025.
Seperti yang dilansir Tempo Hara mengatakan orang asing tersebut mempermasalahkan esai konspirasi mengenai Presiden Prabowo Subianto berjudul ‘Presiden Tua Bangka dan Operasi Intelijen’ yang ditulis dan diunggah olehnya di media sosial X (dulunya Twitter) pada 8 April 2025.
Tak hanya rumah pribadinya, Hara menyebut lembaga kajian tempat ia meneliti pun didatangi oleh orang asing. “Lembaga aku riset juga didatangi FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat),” kata Hara pada Jumat malam, 11 April 2025. “Aku enggak pernah mention lembagaku padahal.”
Diketahui, dasar pembentukan FKDM adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah. FKDM disebut sebagai wadah bagi elemen masyarakat untuk menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. FKDM dikoordinasikan oleh Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah. Tim ini dibentuk untuk menangkal potensi ancaman atau gangguan yang berpotensi membahayakan kedaulatan NKRI. Tak hanya itu, tim juga bisa melibatkan lembaga intelijen.