MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pada menjelang pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam, beberapa oknum fans Indonesia melakukan aksi psywar dengan meledakkan petasan ke arah hotel yang ditempati oleh tim Vietnam. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (21/3/2024) malam WIB di Stadion Gelora Bung Karno, di mana ketegangan antara kedua tim sudah terasa sejak awal.
Beberapa pemain Vietnam telah menyinggung program naturalisasi yang diterapkan oleh Timnas Indonesia, dengan mengomentari bahwa Garuda, julukan Timnas Indonesia, memiliki sejumlah pemain keturunan yang mendapatkan kewarganegaraan Indonesia. Namun, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan respons dengan menyatakan bahwa proses naturalisasi adalah hal yang lumrah dalam dunia sepakbola.
Tidak hanya dari internal tim, aksi psywar juga dilakukan oleh sebagian suporter yang berusaha mengganggu konsentrasi tim lawan. Mereka meledakkan petasan kembang api ke arah Hotel Le Meridien, tempat penginapan para pemain Vietnam, pada tengah malam sebelum pertandingan. Video ledakan petasan tersebut menjadi viral di media sosial dengan narasi mengganggu tentang waktu sahur bagi para pemain Vietnam.
Meski aksi tersebut menimbulkan kebisingan di sekitar hotel, seorang anggota tim Vietnam mengkonfirmasi bahwa hal tersebut tidak mengganggu para pemain yang sedang tidur. Psywar semacam ini memang bukan hal baru dalam dunia sepakbola, terutama dalam upaya untuk mengganggu konsentrasi tim lawan selama masa istirahat sebelum pertandingan.
