MERCUSUAR.CO, Solo – SDN Tumenggungan Solo memulai tahun ajaran baru 2023/ 2024 hanya dengan satu siswa baru. Sebab, hingga jadwal pendaftaran sekolah usai, tidak ada tambahan pendaftar lain di sekolah tersebut.
SD yang berada tengah kota Solo tepatnya di jalan Ronggowarsito, No 142, Timuran, kecamatan Banjarsari, kota Surakarta ini memang jauh dari permukiman, hanya ada ruko, perkantoran, rumah sakit hingga supermarket.
Salah satu penyebab SDN Tumenggungan hanya menerima satu orang murid pada penerimaan siswa baru tahun ini adalah zonasi sekolah.
Pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari pihak sekolah tidak mendapat siswa dari jalur zonasi. Satu siswa yang mendaftar tersebut didapat dari jalur afirmasi.
Menurut Kepala Sekolah SDN Tumenggungan Solo, Leily Maria satu-satunya siswa yang mendaftar yakni lewat offline. “Akhirnya siswa kami satu ini yang medaftar lewat offline,” kata Kepala Sekolah Leily Maria di Solo, Senin, (17/7/2023).
Leily mengatakan secara zonasi SDN tumenggungan memang jauh dari perkampungan sehingga memungkinkan untuk memperoleh siswa baru dari jalur zonasi.
“Walaupun hanya dengan satu siswa kami tetap akan mengajar seperti yang lain dengan proses belajar mengajar yang sama,” kata Lelly.
Dalam hal mengajar, Lelly mengatakan guru kelas 1 akan berkolaborasi dengan guru kelas 2. Seperti kurikulum baru yang ada yakni kurikulum merdeka.
“Pada kurikulum merdeka ada fase a, fase b. Nantinya pandai-pandainya guru kelas 1 dan kelas 2 berkolaborasi, sehingga anak tidak merasa sendiri di kelas,” katanya.
Lelly mengatakan di tahun ajaran baru 2022/2023 atau tahu lalu pihaknya hanya menerima lima siswa. Sementara untuk jumlah siswa di SDN Tumenggungan ada 55 siswa.